National Media Nusantara
HukumSamarinda

Pengusaha Pakaian Ditemukan Meninggal di Kamar

Reporter : Engel – Editor : Redaksi

Samarinda, Natmed.id- Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kosnya di Jalan Wolter Monginsidi RT 24, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu pada pukul 9.30 Wita Sabtu (22/8/2020).

Menurut informasi, pria tersebut bernama Afif Muslim (35), seorang pengusaha yang mempunyai toko baju di Pasar Pagi. Ia ditemukan oleh pegawainya yang sempat mengantarkan makanan ke indekosnya.

“Kemarin sempat ke sini karena dia telepon minta tolong belikan makanan, dan ada chat ke Mba Lina untuk tanya besok toko buka apa engga,” ucap Khoiriah (29), pegawai korban, Sabtu (22/8/2020).

Khoirah menjelaskan bahwa ketika bertemu dengan korban sebelumnya Jumat (21/8/2020) kondisinya tidak fit. Sehingga pada esoknya Sabtu (22/8/2020), Ia mendatangi kosnya untuk memeriksa keadaan sang majikan.

“Kondisinya memang sedikit melemah. Lalu hari ini, saya datangi korban ke indekosnya. Namun pintunya tidak terkunci, begitu pula pintu kamarnya yang sedikit terbuka. Saya masuk untuk memastikan dia ada apa tidak, namun yang saya lihat dia sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan lidah terjulur dan tangan menutupi wajah,” jelas Khofifah.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan mengatakan bahwa, saat mengamankan barang bukti milik korban, pihak kepolisian menemukan uang belasan juta, obat-obatan, dan dua telepon genggam.

“Saat petugas mengamakan sejumlah barang bukti, ditemukan uang belasan juta rupiah. Kemungkinan modal dan hasil ia berjualan pakaian. Selanjutnya ada dua handphone dan obat-obatan diet,” tuturnya.

Ridwan mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan tanda-tanda kekerasan. Namun menurut keterangan saksi, sebelum meninggal korban diketahui tengah mengonsumsi obat diet.

“Untuk hasil kesimpulan sementara dari pihak kepolisian, bahwa kemungkinan besar saudara Afif meninggal karena sakit. Karena ada ditemukan obat diet yang ada di dalam kamarnya,” pungkasnya.

Related posts

Setelah Vaksin Massal, SMPN 1 Samarinda Segera Gelar PTM

Febiana

Cegah Kekerasan Seksual, Menag Lakukan Investigasi di Lembaga Pendidikan Agama

Phandu

Warga Handil Bakti Tetap Klaim Lahan Meski PT IPC Tunjukkan Dokumen Pembebasan

ericka

Leave a Comment