National Media Nusantara
Pendidikan

Penampilan Tari Enggang Sambut Delegasi EBIFF di SMAN 16 Samarinda

Samarinda, Natmed.id – East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 atau Festival Budaya Internasional Kalimantan Timur (Kaltim) resmi digelar mulai 26 hingga 30 Juli 2024.

Dalam acara bergengsi ini, SMAN 16 Samarinda menjadi salah satu tuan rumah untuk kunjungan delegasi internasional, Senin (29/7/2024).

Sekolah tersebut berkesempatan menerima kunjungan delegasi dari dua negara, yaitu Mesir dan Taiwan. Acara yang merupakan bagian dari kerja sama antara sekolah dengan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur itu diharapkan dapat meningkatkan interaksi budaya.

Selain itu, memperkenalkan siswa pada pengalaman internasional melalui kegiatan festival. “Secara keseluruhan, alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar,“ panitia acara kunjungan delegasi internasional di SMAN 16 Samarinda, Yuniah Budiarti.

“Persiapan juga berjalan dengan baik, melibatkan semua siswa serta bapak dan ibu guru. Kami juga mengundang tamu dari luar, seperti lurah, beberapa RT, komite, dan Babinsa,“ lanjutnya.

Pada acara tersebut, tim ekstra kurikuler (ekskul) tari SMAN 16 menampilkan tari Enggang dan tari Jepen Sukaria.

Tidak hanya itu, berbagai kuliner tradisional yang merupakan hasil karya siswa dari tiga kelompok usaha binaan dalam program dual track juga disajikan. Permainan tradisional diperagakan para siswa dalam acara tersebut.

“Makanan ini adalah hasil karya siswa yang dibina melalui program dual track. Permainan tradisional yang ditampilkan juga melibatkan anak-anak kami yang sebelumnya sudah mengikuti perlombaan di luar sekolah,” ujar Yuniah yang juga merupakan guru mata pelajaran bahasa Inggris.

Kegiatan ini sangat berharga bagi siswa. Sebab, melibatkan siswa secara langsung dalam komunikasi dengan orang luar negeri adalah pengalaman yang sangat berharga bagi mereka.

“Kami merasa bahagia karena SMAN 16 belum pernah terlibat dalam kegiatan seperti ini. Kegiatan ini membantu meningkatkan percaya diri siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” ujar guru yang kerap disapa Bu Yuni ini.

Sebagai penutup, ia juga menyampaikan harapannya agar kerja sama dengan Dinas Pariwisata dapat terus berlanjut.

“Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut di masa depan, dengan mendatangkan lebih banyak tamu dari luar negeri. Ini akan membantu membangun karakter siswa, kreativitas, dan kepercayaan diri mereka,” tutupnya.

Related posts

SMAN 16 Samarinda Laksanakan Program Dual Track, Para Siswa Jualan Saat PPDB

Aminah

Menguasai Suara, Trik Public Speaking di Podcast Dari Teh Intan

natmed

Darul Hanan, Pesantren di Pinggir Ibu Kota yang Belum Punya Masjid

Febiana