National Media Nusantara
Pasuruan

Pemuda Pasuruan Dilatih Jadi Wirausahawan Tangguh

Pasuruan, Natmed.id – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan menggelar Pelatihan Kewirausahaan Kepemudaan 2025 di Ruang Pertemuan PKK, Senin 13 Oktober 2025. Kegiatan tersebut diikuti puluhan pemuda dari 34 kelurahan yang telah melalui proses seleksi.

Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo. Ia menekankan pentingnya peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penopang utama ekonomi daerah di tengah persaingan global yang semakin ketat.

“Pertumbuhan ekonomi kita hari ini sangat bergantung pada UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan. Justru sektor rumah tangga dan daya beli masyarakat yang menopang laju ekonomi daerah, bukan industri besar,” ujar Wali Kota Adi Wibowo.

Mas Adi menjelaskan, sektor ekonomi kreatif dan kuliner menjadi penyumbang utama perekonomian di Kota Pasuruan. Oleh karena itu, penguatan sektor tersebut menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

“Kalau di Kota Pasuruan, sektor paling dominan adalah ekonomi kreatif dan kuliner. Kita harus terus memperkuatnya agar ekonomi rakyat makin tumbuh dan berdaya saing,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi ekonomi lokal tak bisa dilepaskan dari dinamika ekonomi regional, nasional, hingga global. Situasi global, kata Mas Adi, memiliki dampak langsung terhadap daya saing produk lokal yang kini berhadapan dengan produk luar negeri di pasar domestik.

“Dalam era globalisasi, produk luar negeri mudah masuk ke pasar kita. Karena itu, kita perlu memperkuat jangkar ekonomi rakyat agar mampu bertahan dan bersaing,” tegasnya.

Mas Adi juga menyebut pelatihan kewirausahaan ini merupakan langkah nyata Pemkot Pasuruan dalam menyiapkan generasi muda agar mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. “Kewirausahaan perlu ditanamkan sejak muda. Pemuda harus jadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat fondasi ekonomi rakyat di Kota Pasuruan. “Pendapatan per kapita warga banyak ditopang oleh UMKM. Karena itu, kami terus memberi ruang, seperti melalui kegiatan car free night atau pagelaran seni, agar pelaku UMKM bisa menampilkan produknya,” pungkas Mas Adi.

Related posts

Resepsi Kenegaraan di Pasuruan, Mas Adi Soroti Tantangan Digitalisasi

Sahal

Madinah van Java Championship Hadir Perdana di Pasuruan

Sahal

Iklan Bea Cukai Stop Peredaran Rokok Ilegal Pemkab Pasuruan

natmed