National Media Nusantara
Pendidikan

Pemprov Kaltim Salurkan Rp44 Miliar untuk UKT Mahasiswa PTN

Teks: Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Samarinda, Natmed.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyalurkan dana sebesar Rp44,153 miliar untuk membantu biaya kuliah mahasiswa di tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) di wilayah ini.

Dana tersebut merupakan bagian dari Program Pendidikan Gratispol Generasi Emas Kaltim yang bertujuan meringankan beban mahasiswa dan orang tua mereka.

Penyerahan simbolis dilakukan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji kepada 53 mahasiswa perwakilan di Gedung Olah Bebaya, Senin 17 November 2025. Kegiatan ini dirangkai dengan peluncuran Peta Polpen dan Buku Pintar Gaspol Pendidikan.

“Yang kita lakukan hari ini bukan hanya membantu biaya kuliah, tetapi memastikan anak-anak Kaltim bisa menempuh pendidikan hingga S2 bahkan S3,” tegas Rudy.

Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan sumber daya manusia di Kaltim. Dana Rp44,153 miliar ini telah masuk ke rekening masing-masing kampus dan wajib segera disalurkan kepada mahasiswa.

Rinciannya adalah Universitas Mulawarman Rp22,45 miliar, Politeknik Negeri Samarinda Rp6,38 miliar, UINSI Samarinda Rp4,89 miliar, Institut Teknologi Kalimantan Rp4,68 miliar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Samarinda Rp3,56 miliar, Politeknik Negeri Balikpapan Rp1,57 miliar, dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Rp604 juta.

Selain PTN, sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) juga akan menerima bantuan. Namun, Gubernur Rudy menyebut sebagian PTS masih dalam proses pemenuhan administrasi sebelum pencairan dapat dilakukan.

“Kami minta seluruh PTS segera melengkapi administrasi agar usulan bisa diajukan melalui Biro Kesra dan diverifikasi BPKAD sesuai mekanisme hibah daerah,” ujarnya.

Rudy meminta agar seluruh pengelolaan dana dilakukan secara akuntabel dan transparan. “Tidak boleh ada penyimpangan. Ini uang rakyat, amanah rakyat, untuk masa depan rakyat. Pastikan manfaatnya benar-benar sampai kepada mahasiswa,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya soal bantuan finansial, tetapi juga investasi untuk mencetak pemimpin masa depan, sarjana yang berakhlak, wirausaha mandiri, dan warga negara bermanfaat.

Peluncuran Gratispol juga diiringi penandatanganan komitmen bersama jajaran PTN dan PTS se-Kaltim, menandai kerja sama antara Pemprov dan dunia akademis dalam mencetak generasi emas.

Acara turut dihadiri Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim HM Darlis Pattalongi, Hakim Tinggi Agus Setiawan, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Riyanto Eko W, serta para pimpinan PTN dan PTS se-Kaltim.

Rudy memastikan, meski APBD 2026 dipangkas, komitmen Pemprov terhadap pendidikan tidak berubah. Tahun depan, program UKT Gratispol akan diperluas untuk seluruh mahasiswa Kaltim, dari semester awal hingga akhir.

“Belajarlah sungguh-sungguh. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan diri, berorganisasi, dan mengejar prestasi setinggi mungkin,” pesannya.

Related posts

Pembicara Asal Jerman Beri Motivasi di SMA Negeri 16 Samarinda

Intan

Mahmudah Mengukir Prestasi di Kota Taman

natmed

Unmul Masuki Usia 63 Tahun, Ranking Nasional Naik ke Posisi 39

Aminah