Samarinda,Natmed.id – Tingkat inflasi di Kota Samarinda masih berada dalam kondisi terkendali, berada di angka 4,73 persen lebih rendah dari angka inflasi nasional 5,28 persen.
Pelaksana tugas harian (Plh) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Deerah Kota Samarinda H Abdullah mengatakan inflasi tetap menjadi perhatian Pemerintah Kota Samarinda melalui kebijakan untuk menekan stabilitas harga, khususnya harga bahan kebutuhan pokok.
Menurutnya, ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat bagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam kegitan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar secara virtual, Senin (13/2/2023).
“Inflasi di Kota Samarinda masih dalam kondisi terkendali. Hal ini tentu ditopang dengan kerja keras kita bersama semua instansi maupun lembaga terkait, tetapi kita perlu waspada terhadap inflasi,” kata Andullah kepada MSI Group.
Pemerintah Kota Samarinda, kata Abdullah tentu akan memperkuat kebijakan berkaitan pengendalian inflasi yang pernah dilakukan sebelumnya.
“Kami akan melakukan pengawasan lapangan dan memastikan ketersediaan stok bahan bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, cabe, ikan dan kebutuhan pokok lainnya,”jelasnya.
Tidak hanya itu, strategi lain seperti perlindungan sosial terhadap warga berupa bantuan sosial, subsidi angkutan dalam kota pun perlu disiapkan.
“Kita harus konsen dalam menyikapi semua itu, agar angka inflasi di Kota Samarinda lebih jauh menurun dari inflasi nasional,”harapnya.