Bontang,Natmed.id – Demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar pelatihan kerja untuk masyarakat, Sabtu(26/3/2022) di Gedung Graha Pemuda Pariwisata Dispopar Bontang.
Kegiatan ini melibatkan 10 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Bontang dan diikuti 188 perserta.
Wali Kota Bontang Basri Rase berharap, pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh perserta sebaik mungkin. Sebab banyak warga Bontang yang berkeinginan mengikuti pelatihan.
“Banyak yang ingin mengikuti latihan, namun kuotanya terbatas. Harapan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini, agar SDM-nya semakin berkembang. Dan jika boleh, bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain,” ungkapnya.
Dirinya juga akan terus mendorong pelatihan peningkatan SDM bahkan skil, untuk mempermudah peluang kerja di wilayah industri.
“Program ini akan berlanjut, apalagi Bontang wilayah industri. Nanti kita bekerjasama dengan perusahaan-perusahan yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bontang Irfan mengapresiasi langkah pemerintah dalam pemberian pelatihan.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 di mana penyerapan tenaga kerja lokal 75 persen.
“Kita berharap pemerintah kedepannya terus mendukung, sebab bukan hanya penyerapan tenaga kerja, namun kegiatan ini mampu meningkatkan peluang kerja baru,” tuturnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Abdu Safa Muha mengatakan, pelatihan yang diberikan untuk meningkatan kapasitas dan kualitas masyarakat yakni, latihan administrasi perkantoran, K3 umum, mengemudi roda emat, pembuatan aneka kripik, pembuatan sepatu, pembuatan souvenir, pembuatan tas, tatarias wajah dan rambut, web desain.
“Dengan pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki usai latihan, bisa menciptakan kemandirian dalam berusaha,” ujarnya