Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Walikota Bontang, Neni Moerniaeni kembali menerima paket sembako. Kali ini dari program Pupuk Kaltim Berbagi (PKB). Yang mana akan diserahkan kepada masyarakat Bontang, membantu memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan, serta menjelang idul fitri di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Sebanyak 5.500 paket sembako yang akan dibagikan berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 1 boks kue kering, amplang serta mie instant. Jika diuangkan, harga paket sembako senilai Rp 220 ribu, dengan total Rp 1,21 miliar untuk 5.500 paket sembako. Bantun akan disebar ke 15 kelurahan di Bontang. Selain itu, sembako juga akan diberikan kepada masyarakat pesisir, panti asuhan, pondok pesantren dan lainnya.
Manager Corporate Social Responsibility (CSR), Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini, Senin (11/5/2020), menyampaikan program PKB digelar setiap tahun, melalui pemberdayaan mitra binaan yang bergerak di bidang usaha pertanian dan kuliner.
Beras diproduksi oleh kelompok petani Setujuh Jaya. Amplang diproduksi oleh mitra binaan dengan berbagai merek. “Bahkan untuk pengadaan minyak, gula, mie instant, proses pengisian isi sembako ke dalam tas, serta proses distribusi juga memberdayakan mitra binaan, yang tergabung dalam Himpunan Pembudidaya Perikanan dan Kelautan (HPPK) Bontang,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Bontang Neni Moerniaeni, sangat bersyukur dan bertima kasih kepada Pupuk Kaltim, yang sangat memperdulikan warga Bontang, terlebih di saat pandemi ini.
“Hari ini masyarakat sangat membutuhkan paket sembako, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Bontang. Terimakasih CSR Pupuk Kaltim, semoga paket sembako ini bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya saat memberikan sambutan.