Probolinggo, Natmed.id – Pemerintah Kabupaten Probolinggo memastikan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) aman menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepastian itu diperoleh melalui inspeksi mendadak di dua SPBU wilayah Kecamatan Paiton, Rabu 24 Desember 2025.
Sidak dipimpin Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ dengan melibatkan Ketua Komisi III DPRD Mochammad Al Fatih, unsur TNI/Polri, serta OPD terkait. Dua lokasi yang diperiksa yakni SPBU Randumerak dan SPBU Sumberanyar.
Di masing-masing SPBU, tim melakukan pengecekan tangki penyimpanan BBM dan pompa ukur. UPT Metrologi Legal Kabupaten Probolinggo melakukan tera ulang untuk memastikan ketepatan takaran sesuai ketentuan.
Wabup Fahmi menyampaikan hasil pemeriksaan menunjukkan stok BBM subsidi maupun nonsubsidi dalam kondisi mencukupi. “Kami mengecek langsung ketersediaan dan takaran BBM, dan hasilnya stok aman menjelang akhir tahun,” ujarnya.
Menurut Fahmi, hasil tera ulang menunjukkan seluruh pompa berada dalam batas toleransi. Ia menyebut hanya ada satu alat ukur dengan selisih sangat kecil dan tidak signifikan.
“Secara umum takaran dan kualitas BBM aman. Selisih kecil itu diduga dipengaruhi faktor teknis, seperti stabilitas listrik,” jelasnya.
Fahmi menegaskan tidak ditemukan pelanggaran dalam distribusi BBM di dua SPBU tersebut. Pemerintah daerah bersama Pertamina akan terus melakukan pengawasan berkala.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto membenarkan adanya perbedaan kecil pada hasil pengukuran. Ia menilai kondisi tersebut dipengaruhi faktor lingkungan dan teknis.
“Bukan ketidaksesuaian fatal. Ada faktor suhu dan teknis alat. Data dashboard Pertamina masih akan diverifikasi satu sampai dua hari ke depan,” kata Sugeng.
Ia menambahkan tim DKUPP, Metrologi Legal, dan Pertamina akan melakukan pengecekan lanjutan. Pemerintah daerah memastikan pengawasan BBM dan sembako terus dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama periode Nataru.
