Kutim, Natmed.id– Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) minta agar perusahaan semen yang berlokasi di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang, PT Kobexindo Cement, mengutamakan pekerja lokal. Perusahaan yang dibangun pada tahun 2020 sudah diresmikan Gubernur Kaltim Isran Noor dengan memproduksi 8 juta ton per tahun.
Ketua DPRD Kutim Joni mengaku bangga dengan hadirnya pabrik ini, sebab menurutnya pabrik semen ini merupakan pabrik pertama pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Kaltim.
Meski demikian dirinya berharap keberadaan pabrik investasi Hongshi Holding dari Tiongkok ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat Kalimantan Timur dan Kutai Timur khususnya.
Tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
“Paling penting dari Cina investasinya, kami minta prioritaskan masyarakat lokal,” kata Joni, Jumat (25/8/2023).
Lebih lanjut, kata Joni Kutai Timur sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Ketenagakerjaan yang mewajibkan seluruh perusahaan memprioritaskan 80 persen tenaga kerja lokal, sisanya 20 persen nonlokal.
“Karena itu dirinya berharap PT Kobexindo Cement pun bisa menaati regulasi yang mengakomodasi kepentingan pekerja lokal,”pintanya.