Bontang, Natmed.id – Hasil penghitungan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang di TPS 005 Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara menunjukkan dominasi pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris.
Pasangan yang diusung oleh Golkar, NasDem, Gerindra, dan PKS ini meraih 196 suara dari total 365 pemilih yang hadir menggunakan hak pilihnya.
Di posisi kedua, pasangan Najirah dan Muhammad Aswar, yang diusung oleh PDI Perjuangan, Gelora, dan PAN, memperoleh 84 suara.
Sementara, pasangan independen Basri Rase dan Chusnul Dihin mengantongi 69 suara, diikuti oleh pasangan Sutomo Jabir dan Nasrullah dari PKB dan Demokrat yang hanya meraih 12 suara.
Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 005 yang menjadi lokasi pencoblosan tiga calon wali kota (Basri Rase, Najirah, dan Neni Moerniaeni) ini sebanyak 508 warga.
Dari jumlah tersebut, sebanyak sebanyak 365 warga tercatat hadir. Angka ini cukup menggambarkan antusiasme masyarakat Kelurahan Bontang Baru terhadap pilkada tahun ini.
Ketua KPPS TPS 005 Hendro menyebut proses pemungutan hingga penghitungan suara berjalan lancar dan transparan dengan kehadiran saksi dari kedua pasangan calon.
“Seluruh prosedur kami jalankan sesuai aturan, dan penghitungan suara diawasi langsung oleh para saksi,” ujar Hendro.
Dengan dukungan empat partai besar, pasangan Neni-Agus diyakini mampu memanfaatkan struktur dan jaringan partai secara maksimal.
Namun, hasil di TPS 005 ini juga menyoroti kekuatan calon independen Basri Rase dan Chusnul Dihin yang menempati posisi ketiga.
Sebagai pasangan tanpa dukungan partai politik, raihan 69 suara menunjukkan daya tarik mereka di kalangan pemilih tertentu.
Pilkada Bontang 2024 menjadi salah satu kontestasi politik yang paling dinantikan, dengan empat pasangan calon yang memiliki basis pendukung beragam.
