Samarinda, Natmed.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Kalimantan Timur (DPW PAN Kaltim) terpilih Erwin Izharuddin menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab atas amanah baru yang diterimanya.
Terpilihnya Erwin sebagai ketua juga menandai perubahan signifikan di tubuh partai berlambang matahari tersebut.
Ia menyebut bahwa penunjukan dirinya sebagai ketua dilakukan setelah melalui proses seleksi oleh DPP, meskipun dari Kaltim sendiri ada 24 nama yang mendaftar sebagai formatur.
“Alhamdulillah, saya mendapat amanah baru menjadi Ketua DPW PAN Kaltim. Ini langsung ditunjuk oleh Ketum melalui proses seleksi internal DPP,” ujar Erwin di Lantai 3 Hotel Mercure, Rabu, 30 April 2025.
Mantan Bendahara Umum DPP PAN itu mengakui bahwa posisinya di Jakarta sebagai pengurus pusat membuatnya harus membagi waktu dengan intensitas tinggi.
Oleh karena itu, ia menunjuk Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo sebagai Pelaksana Harian DPW PAN Kaltim. Ia memastikan komunikasi akan tetap intens dilakukan agar konsolidasi daerah tetap terjaga.
“Saya memang berdomisili di Jakarta karena tugas-tugas pusat, tapi untuk DPW Kaltim tetap akan saya monitor. Pak Sigit Wibowo akan menjadi pelaksana harian agar koordinasi tetap berjalan efektif,” tambahnya.
Dalam waktu satu minggu ke depan, DPW PAN Kaltim akan bergerak cepat menyusun struktur dan menggelar musyawarah daerah (Musda) di 10 kabupaten/kota. Hal ini merupakan bagian dari konsolidasi menyeluruh yang diinstruksikan oleh Ketua Umum PAN.
Lebih dari itu, Erwin menyampaikan tekad besar untuk menjawab target nasional partai, yakni masuk dalam empat besar secara nasional.
Target itu akan dibarengi dengan langkah-langkah taktis, termasuk memastikan seluruh daerah pemilihan (Dapil) di Kaltim terisi dan kader PAN tampil dalam kontestasi pilkada ke depan.
“Saya sudah mendapat arahan Ketum, bahwa ke depan kader PAN harus ikut pilkada. Mau tidak mau. Baik sebagai bupati, wali kota, ataupun wakil. Kalau perlu, pembiayaannya akan kita bantu dari pusat,” tegasnya.
Ia pun menyinggung capaian PAN di provinsi lain seperti Jambi, di mana PAN berhasil keluar sebagai pemenang. Erwin menyayangkan bahwa Kaltim belum memiliki kader yang tampil di pilkada.
Ke depan, ia berjanji hal itu tak akan terulang. “Insyaallah, target saya harus ada kader PAN yang tampil di pilkada. Dari DPP kami siap memberi dukungan penuh,” katanya.
Selain itu, Erwin juga menyoroti penurunan jumlah kursi PAN di DPRD Kaltim pada Pemilu 2024 lalu. Hal ini menjadi evaluasi besar yang akan segera ditindaklanjuti dengan strategi pemenangan yang lebih terstruktur dan terukur.
“Tugas utama saya tentu mengembalikan kekuatan itu. Tidak hanya mempertahankan dua kursi yang ada, tapi kalau bisa menambahnya. Apalagi target kita juga bertahan di DPR RI dan bahkan menambah dua kursi,” ungkapnya.
Dalam jabatannya di DPP, Ketua Badan Saksi Nasional PAN itu juga melihat peluang besar untuk membawa program-program kementerian yang dikawal oleh menteri dari PAN agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kaltim.
Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Perdagangan, hingga Desa, PAN memiliki posisi penting yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
“Kami punya sembilan menteri di kabinet. Program-program kementerian akan kami bawa ke Kaltim, baik untuk nelayan, petani, maupun masyarakat umum. PAN ingin hadir sebagai partai yang benar-benar membantu rakyat,” tutup Erwin.