Bontang, Natmed.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bontang sudah memasuki minggu ketiga.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Abdul Haris mengaku bahwa pihaknya melakukan pemantauan terhadap keberlangsungan PTM.
“Sudah dua minggu ya, sampai saat ini kami masing-masing pribadi memang berkoordinasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, hingga saat ini aman ya,” ucap Abdul Haris saat ditemui di Gedung Sekretaris DPRD Kota Bontang, Senin (27/9/2021).
Disinggung terkait agenda atau kegiatan peninjauan terhadap beberapa sekolah yang melaksanakan PTM, politikus PKB itu mengaku belum ada agenda terkait kegiatan tersebut.
“Kami koordinasi bersama guru-guru di tiap sekolah, kan ada grupnya itu. Hingga saat ini hal tersebut baik,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, dalam pengawasan dan pemantauan ini jangan sampai ada klaster baru Covid-19 dalam dunia pendidikan.
Tidak lupa, Abdul Haris memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik yang ada di Kota Bontang karena sudah bersinergi bersama pemerintah guna membangkitkan kembali dunia pendidikan.
“Kita apresiasi guru-guru kita, keberhasilan PTM tidak lepas dari campur tangan para guru,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparuddin menuturkan bahwa hingga saat ini pelaksanaan PTM terpantau aman dan kondusif.
“Ada sekolah yang sudah dua minggu melaksanakan, tapi ada juga yang baru seminggu dan sebagian sekolah mulai PTM hari ini. Alhamdulillah terpantau aman. Semoga ke depan seperti itu agar seluruh sekolah nantinya bisa melaksanakan PTM,” tandasnya.
Perlu diketahui, Disdikbud Bontang untuk membatasi kuota sekolah yang menggelar PTM terbatas. Tahap pertama PTM terbatas hanya 15 sekolah diizinkan.