Pasuruan, Natmed.id – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kabupaten Pasuruan berlangsung meriah dan penuh khidmat, Selasa, 16 September 2025. Acara dipusatkan di Gor Sasana Krida Anoraga, Kompleks Perkantoran Pemkab Pasuruan, Jalan Raya Raci dihadiri ribuan jemaah dari berbagai lapisan masyarakat.
Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letkol Inf Boga Bramiko hadir bersama jajaran TNI dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan peringatan Maulid Nabi menjadi sarana memperkuat persatuan umat serta menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.
Turut hadir Bupati Pasuruan HM Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati HM Shobih Asrori. Hadir juga sejumlah tokoh agama, di antaranya KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar) dari Ponpes Al-Falah Ploso Kediri dan KH Fuad Nurhasan dari Ponpes Sidogiri.
Acara ini juga dihadiri Kompol Marwa, mewakili Kapolres Pasuruan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pasuruan Fery Hary Ardianto, serta Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda. Kehadiran para pejabat dari berbagai institusi menambah kekhidmatan jalannya acara.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Boga Bramiko menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, melainkan pengingat untuk menjaga persatuan, kedamaian, dan persaudaraan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, TNI berkomitmen hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga bagian dari masyarakat yang mendorong nilai keagamaan, toleransi, serta gotong royong. “Kegiatan seperti ini memperkuat ikatan kebersamaan antara aparat dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan HM Rusdi Sutejo menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir. Ia menilai kegiatan keagamaan semacam ini berperan penting menjaga keharmonisan sosial di Kabupaten Pasuruan.
Ribuan jemaah dari Fatayat NU se-Kabupaten Pasuruan memenuhi lokasi acara sejak sore hari. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat, mulai dari pembacaan selawat hingga tausiyah yang disampaikan para ulama.
Momentum Maulid Nabi di Pasuruan tahun ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, ulama, aparat TNI-Polri, dan masyarakat. Semangat kebersamaan tersebut diharapkan terus terjaga demi terciptanya Pasuruan yang religius, aman, dan harmonis.
