Jakarta, Natmed.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bakal menggelar event internasional Maratua Run pada 15 Februari 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kantor Camat Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kaltim.
Melalui event ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi daerah. Kehadiran para pelari tingkat nasional hingga internasional diyakini akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Maratua.
Hal ini selaras dengan tujuan digelarnya Maratua Run 2025, yakni membangkitkan semangat olahraga sekaligus mengenalkan Maratua sebagai destinasi wisata tingkat global.
Maratua merupakan satu di antara 31 gugus pulau di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim. Pulau yang dikenal sebagai surganya para penyelam ini terletak di Laut Sulawesi dan menjadi pulau terluar Indonesia berbatasan dengan Sabah di Malaysia Timur dan Filipina Selatan.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan bahwa sudah waktunya pemerintah memberikan perhatian terhadap pulau-pulai terluar. Salah satunya Maratua yang sering kali kurang mendapat perhatian.
“Hampir dianaktirikan, termarjinalkan. Padahal pulau-pulau itu juga bagian dari daerah kita. Tanpa Maratua, tidak ada Indonesia,” ujarnya saat konferensi pers di di Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.
Dengan keindahan dan potensi alamnya, Maratua dinilai layak untuk dikenal secara luas. Maka, Maratua Run sengaja dirancang untuk menjadi daya tarik wisata baru di tingkat global.
“Lomba lari sering digelar di Borobudur, Jakarta, atau Surabaya. Sampai kapan masyarakat kita di pulau dapat perhatian?” ungkap Akmal.
Ia juga menargetkan agar Maratua Run dapat menjadi event tahunan. Dengan demikian, Pulau Maratua semakin dikenal dan diperhatikan. Tidak hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga oleh turis mancanegara.
Dalam pelaksanaannya nanti, Maratua Run 2025 dibagi dalam 2 kategori jarak tempuh, yaitu 5K dan 10K. Para peserta berkesempatan mendapatkan hadiah uang tunai total Rp 785 juta.