Artikel ini telah dilihat : 655 kali.
DPRD Bontang

Marak Investasi Bodong, Andi Faiz: Pilih Lembaga yang Legal dan Logis

Marak Investasi Bodong, Andi Faiz: Pilih Lembaga yang Legal dan Logis

Bontang, Natmed.id – Ketua DPRD Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Faizal Sofyan Hasdam mengimbau masyarakat mewaspadai tawaran investasi yang menggiurkan.

Terutama, melalui lembaga yang tidak terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Peringatan ini setelah terungkapnya dugaan penipuan investasi bodong dengan kedok ayam potong oleh lembaga Apderis.

Dilaporkan sekitar 900 orang menjadi korban skema investasi ini. Adapun total kerugian mencapai Rp60 miliar. Polres Bontang telah memulai penyelidikan sejak Oktober 2023.

Andi Faizal menekankan bahwa investasi tanpa pengawasan OJK berpotensi merugikan masyarakat. Pinjol ilegal, salah satunya yang sering kali tidak memiliki izin resmi memberikan pinjaman dengan proses mudah dan bunga yang tidak terbatas.

“Dalam hal investasi, berhati-hatilah terhadap iming-iming profit besar. Terutama jika lembaganya tidak diawasi OJK,” pesannya.

Ketidakpahaman masyarakat terhadap produk jasa keuangan dan minimnya sosialisasi tentang perlindungan konsumen menjadi penyebab banyaknya korban.

Andi Faizal mendorong perlunya sosialisasi keuangan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen.

“Pemerintah perlu bersikap tegas melawan pinjol ilegal ini, karena tidak hanya menyengsarakan, tapi juga dapat berdampak pada psikis korban,” tegasnya.

Masyarakat diminta untuk lebih teliti dalam memilih lembaga keuangan yang legal dan terpercaya. Andi Faiz mengingatkan bahwa kesadaran akan keamanan finansial sangat penting untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi yang merugikan.

“Saya minta masyarakat untuk teliti dengan mengedepankan lembaga yang legal dan logis,” tandas Andi Faiz.

Related posts

Andi Faiz Pertahankan Kursi Ketua DPRD Bontang Periode 2024-2029

Alfi

Andi Faiz Bersama AMPG Bontang Berbagi Berkah Ramadan

natmed

Jembatan Pontianak Perlu Rp6,3 Miliar

natmed