Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Kasus asusila (sodomi) kembali menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir di Kota Bontang.
Ironisnya, korban dari pelaku sodomi ini berusia 8 tahun, sedangkan tersangka juga masih di bawah umur yakni 15 tahun.
Menyikapi hal tersebut, Maming, Anggota Komisi l DPRD Bontang mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut.
“Saya sangat prihatin dengar itu, dan saya minta kepada pihak keamanan untuk menindaklanjuti kasus ini,” katanya
Ia berharap agar tersangka mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya, lantaran mencederai anak di bawah umur.
“Kepada pihak keamanan untuk menindaklanjuti dan memproses secara hukum sampai tuntas. Dan itu harus diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” ucapnya
Ia menambahan agar orang tua ikut mendampingi anak-anaknya ketika menggunakan android, sebab kata Maming, perkembangan teknologi informasi sangat berdampak terhadap anak.
“Kami mengimbau kepada orang tua semuanya, supaya anak-anak dibatasi main game, main video, karena memang ini dampak negatif daripada modernisasi alat elektronik. Semua yang terkait harus diawasi secara ketat,” terangnya.
Ditanya bagaimana menekankan hal tersebut kepada dinas yang terkait? Sebagai Anggota Komisi l DPRD Bontang, ia berharap agar dinas yang terkait memberikan pembelajaran kepada orang tua.
“Kalau perlu itu dilakukan sosialisasi atau seminar yang difasilitasi oleh pemerintah setempat terutama kepada dinas yang terkait,” tuturnya.
Pembinaan kepada para orang tua sudah dilakukan di sejumlah kota di Indonesia.
“Seperti di Bandung ada pembinaan terhadap orang tua, supaya anak tidak terlalu bebas menggunakan handpone,” pungkasnya.