Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Proyek Lapangan Sepak Bola Tanjung Laut direncanakan menggunakan anggaran sebesar Rp17 miliar. Namun hingga saat ini dana yang digunakan baru sekitar Rp6,8 milar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi lll DPRD Bontang Amir Tosina usai gelar sarjana inspeksi mendadak (sidak) di proyek pembangunan lapangan sepak bola, di Tanjung Laut, belakang Gedung Aini Rasyifa, Rabu (25/11/2020).
Sidak tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) Bontang, Bapelitbang, Camat Bontang Utara, dan Lurah Tanjung Laut.
Dikatakan Amir Tosina bahwa proyek pembangunan lapangan sepak bola diresahkan warga sekitar, lantaran tanah yang berasal dari pembanguanan proyek itu masuk ke badan jalan. Sehingga beberapa kali mengakibatkan kecelakaan.
“Dari laporan masyarakat, ada yang jatuh, jalannya licin. Nah ini yang kita tindaklanjuti,” ungkapnya.
Dewan juga mengingatkan kontraktor untuk segera membersihkan lokasi, agar tidak ada lagi masyarakat yang celaka akibat dari pembangunan proyek tersebut.
Proyek pembangunan lapangan sepak bola mini ini, memang berangkat dari kebutuhan pemuda sekitar Tanjung Laut atau dikenal dengan nama Rental.
Namun dalam berjalannya proyek tersebut ternyata banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Akan tetapi, hal ini dimaklumi karena memang anggaran juga yang belum cair sepenuhnya.