National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Komisi IV DPRD Kaltim Desak Percepatan Pengadaan Peralatan Jantung RSUD Kanujoso Balikpapan

Teks: Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba

Balikpapan, natmed.id – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, H Baba, menegaskan pentingnya percepatan pengadaan peralatan medis di Gedung Layanan Jantung Terpadu RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Gedung yang baru rampung dibangun tersebut hingga kini belum dapat difungsikan secara optimal karena keterbatasan alat utama dan perlengkapan penunjang.

Pernyataan itu disampaikan H Baba dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi IV DPRD Kaltim di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat, 11 Juli 2025.

Dalam forum tersebut, ia menyampaikan kekhawatiran atas belum beroperasinya layanan jantung, padahal kebutuhan masyarakat terhadap layanan penyakit kardiovaskular di Kalimantan Timur kian mendesak.

“Memang ada satu gedung kita yang baru, gedung jantung kita itu memang belum tersedianya peralatan kita. Mudah-mudahan di tahun 2025 ini, di perubahan, bisa dianggarkan untuk peralatan jantungnya,” ungkap Baba.

Ia memaparkan bahwa sebagian peralatan sebenarnya telah tersedia, namun belum bisa difungsikan lantaran belum ditunjang oleh furnitur dan sarana lain yang bersifat melengkapi.

Menurutnya, tanpa dukungan kelengkapan tersebut, fungsi layanan medis tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Namun pihak rumah sakit tadi mengatakan bahwa selain alat, mebelnya belum. Ya mungkin mudah-mudahan di tahun 2026 ini bisa direalisasikan, bisa digunakan,” jelasnya.

Komisi IV, lanjut H Baba, turut mengusulkan alternatif pembiayaan melalui dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik RSUD Kanujoso. Namun, wacana tersebut belum membuahkan hasil karena dana BLUD yang ada telah dialokasikan untuk sejumlah kegiatan lain yang telah berjalan lebih dahulu.

“Tadi kita usulkan juga kalau memang bisa itu dipakai dana BLUD, tapi katanya dana BLUD sudah terpakai dengan kegiatan lain. Nah itu mudah-mudahan semua bisa direalisasikan,” imbuhnya.

Ketertinggalan pengadaan peralatan di gedung layanan jantung tersebut dinilai sebagai sebuah ironi di tengah semangat pemerintah daerah memperluas akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat.

Komisi IV menilai bahwa kehadiran fasilitas jantung terpadu sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk mengatasi lonjakan pasien dengan keluhan jantung, tetapi juga sebagai bentuk pemerataan layanan medis di wilayah Kalimantan Timur.

Dalam forum RDP tersebut, Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menyampaikan komitmen untuk terus mengawal dukungan legislatif secara penuh, guna memastikan layanan kesehatan publik di daerah berjalan tanpa kendala, baik dari sisi administratif maupun teknis.

Baba menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa DPRD akan terus memberikan dukungan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat di Bumi Etam.

 

Related posts

Pemerintah Terapkan Inovasi Baru, Sekarang Bayar Pajak Bisa Lewat Aplikasi

Phandu

Subandi Dukung Pembangunan PLTSA di TPA Sambutan

Paru Liwu

Makmur Minta Kebijakan Daerah Harus Lebih Mengutamakan Kepentingan Masyarakat

Phandu

You cannot copy content of this page