Bontang, Natmed.id – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina kembali menyampaikan kekecewaannya lantaran ketidakhadiran kepala dinas dalam rapat yang telah dijadwalkan.
Di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (Perkimtan), Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PUPRK).
Pria yang disapa Atos itu menilai rapat yang membahas tindak lanjut hasil sidak SMPN 5 yang sudah terjadwalkan dianggap tidak serius oleh pihak yang terkait.
“Mereka hanya mengirim staf. Kepala dinas ataupun kepala bidangnya tidak ada yang hadir,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya rapat tidak dapat berjalan tanpa kehadiran orang-orang yang berkompeten menyampaikan bahan yang akan dibahas secara rinci dan jelas.
“Sehingga bisa sesuai dengan apa yang ditemukan pada saat sidak di SMPN 5 beberapa waktu lalu. Apa mereka diberi titipan tentang RDP yang akan dibahss ini? Bagaimana delegasi pemerintah,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, staf Bidang Sumber Daya Air PUPRK Bontang, Dina Ririn mengatakan Kabid SDA tidak menghadiri rapat lantaran bertepatan dengan agenda yang lain di luar.
“Kami sudah mendapat titipan pernyataan yang akan disampaikan ke DPRD. Yakni saluran di SMPN 5 yang terletak di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat merupakan lahan perusahaan,” tandasnya.