Balikpapan, Natmed.id – Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) berusaha beradaptasi dengan kemajuan digital yang terus bergerak maju.
Salah satu langkah yang dilakukan dengan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan daerah.
Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) maupun Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa berbasis digital pun segera diimplementasikan.
Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi Hermawanto Noor mengatakan bahwa penerapan KKPD tidak hanya mempermudah transaksi. Namun, juga membangun ekosistem keuangan yang lebih terbuka, akuntabel, dan efisien.
“KKPD adalah kunci untuk menuju tata kelola keuangan yang lebih modern,” katanya dalam sosialisasi penerapan KKPD dan Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa di Ballroom Hotel Swiss-Belhotel Balikpapan, Kamis (22/8/2024).
Keberadaan KKPD, Edi melanjutkan dapat memantuai setiap transaksi keuangan daerah dengan lebih akurat. Dengan demikian, dapat mengurangi kesalahan dan memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat yang optimal.
“Ini adalah era baru bagi keuangan daerah, dan KKPD akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan tata kelola yang lebih baik,” tegasnya.
Inovasi ini juga diharapkannya dapat mempercepat proses pengadaan barang dan jasa serta menjamin setiap pengeluaran mematuhi ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu, Edi menekankan pentingnya manajemen yang efektif dalam setiap pengadaan oleh pemerintah daerah.
Tujuannya, dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Diskominfo Kaltim berharap dapat membangun sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Dengan demikian, dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah dengan optimal.
Sementara itu, sosialisasi penerapan KKPD dan Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Diskominfo Kaltim.
Dengan diterapkannya KKPD, maka Provinsi Kaltim siap menghadapi tantangan pengelolaan keuangan yang semakin kompleks di era digital ini.
