National Media Nusantara
Kanwil Hukum dan HAM Kaltim

Kemenkumham Sebut Teknologi Digital dan Media Sosial Cara Efektif Perangi Perdagangan Orang

Jakarta,Natmed.id –Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengajak pelaku bisnis untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya memerangi perdagangan orang, Kamis (10/8/2023) di Hyatt Regency Sanur, Bali.

“Perdagangan orang terkait penipuan online telah menjadi isu serius. Saya mengajak pebisnis muda untuk bersama pemerintah memerangi perdagangan orang,” kata Yasonna kepada peserta GABF, yang mayoritas adalah young technopreneurs.
Menkumham juga menyoroti praktik bisnis tidak etis yang mendorong pembentukan gugus tugas dalam pencegahan dan penanganan perdagangan orang di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi perdagangan manusia, termasuk perjanjian bilateral dengan negara-negara asing terkait bantuan timbal balik, ekstradisi dan kerja sama hukum.

“Di tingkat bilateral kami telah melakukan banyak perjanjian dengan negara-negara asing tentang bantuan timbal balik, ekstradisi, dan kerja sama hukum,” jelasnya.

Yasonna menekankan pentingnya teknologi dalam mencegah kejahatan transnasional. Meskipun teknologi canggih dapat meningkatkan potensi kejahatan, Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi investor asing dengan reformasi hukum guna mempermudah berbisnis di Indonesia.

“Kita harus memanfaatkan teknologi canggih untuk melawan kejahatan transnasional. Menggalang kerja sama melalui teknologi digital dan media sosial adalah cara efektif untuk memerangi perdagangan manusia. GABF akan berperan sebagai wadah untuk berbagi praktik terbaik dan alat praktis dengan pemangku kepentingan,” tegas Yasonna.

Government and Business Forum adalah inisiatif bersama Australia dan Indonesia sebagai respons atas kasus-kasus perdagangan orang. Sektor swasta memiliki peran penting dalam memerangi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Turut hadir dalam kegiatan GABF kali ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi, (Co-Chair Bali Proses RI), Menlu Australia Penny Wong (Co-chair Bali Proses Australia) yang hadir secara daring, Garibaldi Thohir (Co-chair GABF RI), Andrew Forest (Co-chair GABF Australia), pelaku bisnis, perwakilan kementerian/lembaga, aktifis, selebriti dan beberapa perwakilan negara anggota.

Related posts

HDKD Ke-78, Edward Hiariej: Refleksi Kinerja Untuk Perbaikan Pelayanan

Muhammad

Hari HAM ke-75, Menteri Yasonna Serukan Perlawanan Terhadap Diskriminasi

Aminah

Tokopedia dan DJKI Kemenkumham Berkolaborasi Angkat Produk IG di Marketplace

Aminah