Pemerintahan

Kembangkan Sapi Potong Sejahterakan Peternak

Samarinda, Natmed.id – Kegiatan Cross Visit Penggemukan Sapi Potong yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim dihadiri Koperasi Produsen Ternak Berkah Salamah Jaya (BSJ), Selasa (16/11/2021).

Bendahara Koperasi Produsen Ternak Berkah Salamah Jaya Kalimantan Timur Bambang Purnama menerangkan kegiatan yang digelar DPKH bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas budidaya sapi potong. Hal ini ditujukan agar Kaltim bisa memenuhi kebutuhan daging, sekaligus persiapan menuju ibu kota negara (IKN) baru.

Apalagi, sampai hari ini kebutuhan daging di Kaltim baru mencapai 27 persen. Maka cross visit ini sangat penting supaya para peternak sapi itu betul-betul mempunyai satu semangat, satu motivasi untuk melakukan pengembangan budidaya sapi potong.

Menurutnya, dengan digelarnya kegiatan ini dapat membuat pola pikir para petani lebih modern. Karena masih banyak petani berpikir secara tradisional.

Selain itu juga, para petani dapat terintergrasi antara program pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga dengan perusahaan pengembangan sapi swasta

“Sebetulnya sapi potong ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan ekonomi para petani yang selama ini baru tersentuh,” jelas Bambang kepada awak media di Lantai 2 Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jalan Bhayangkara Samarinda.

Pihaknya juga merasa bangga dengan kegiatan ini karena bermanfaat untuk masyarakat petani sapi khususnya di Kaltim.

Disebutkannya, salah satu bentuk kebanggaan pihaknya mengapresiasi semua kegiatan tersebut dengan bagus, dan akan menunjukkan secara nyata mengenai pengembangan budidaya sapi potong di Kaltim.

Kepada peserta cross visit, pihak BSJ menjelaskan program penggemukan sapi potong yang merupakan satu program pertama dari BSJ, terutama dari sistem manajemen dan sisi marketing.

“Setelah sapi digemukkan nanti larinya kemana, terus kemudian bagaimana proses penggemukannya, bagaimana pendataan sapinya, dan bagaimana menganalisis secara efisien dan efektif untuk program penggemukan sapi itu,” bebernya.

Bambang berharap para petani di Kaltim tetap semangat mengikuti manajemen program penggemukan sapi 3 bulan panen. Bambang Purnama yakin hasilnya akan lebih maksimal jika dikelola dengan bagus.

Related posts

Lewat Video, Debora: Ajarkan Pembuatan Pestisida Alami Dari Daun Sirsak

natmed

Dinkes Bontang Nyatakan 2 Pasien Covid-19 Sembuh

natmed

SKK Migas Kunjungi DLH Kaltim, Apa Saja Yang Dibahas

Aditya Lesmana