Samarinda,Natmed.id- Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie dikabarkan tutup sementara. Penutupan dilakukan akibat meningkatnya kasus Covid-19, dimana per Jumat (9/7/2021) ada lonjakan drastis.
Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariadi Masjhoer membeberkan penutupan IGD dikarenakan penumpukan pasien.
“Ya benar, tapi ditutup hanya sementara,” ungkapnya saat dihubungi melalui telpon seluler, Jumat (9/7/2021) malam.
David menjelaskan terjadinya penutupan sementara karena kapasitas ruangan sudah penuh sehingga ruangan IGD RSUD AWS tidak mampu lagi menerima pasien. Oleh karena itu ia memilih langkah menutup sementara, agar pihaknya bisa mengatur pasien.
“Alasan penutupan karena ruang perawatan Covid-19 penuh, sehingga terjadi stagnasi di IGD,” jelasnya.
Kondisi ini kemudian diperparah dengan 72 petugas di RSUD AWS yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga mempengaruhi pelayanan.
“Ada 72 petugas RSUD AWS yang terkonfirmasi positif, jadi mempengaruhi pelayanan juga,” tuturnya.
David meminta masyarakat tidak khawatir penutupan ini hanya sementara. Apabila pasien sudah dipindahkan, IGD akan dibuka kembali oleh pihaknya.
“Kita tutup sementara dan melakukan pengaturan pasien agar mereka bisa tertangani dengan baik,” urainya.
David menambahkan mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan diminta mengkonsumsi makanan sehat serta minum vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.
“Kami pihak RSUD AWS mengimbau seluruh masyarakat Kaltim khususnya Samarinda untuk tetap waspada demi menghindari peningkatan jumlah pasien Covid-19,” tutupnya.