Samarinda, Natmed.id – Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni bersama rekan influencer muda, Rinanda, Maharani, Iqsan berbincang untuk menggelar Festival 3 Danau terbesar di Kaltim sambil menyusuri Sungai Mahakam menggunakan Kapal Wisata Pesut Bentong.
Pariwisata Kaltim saat ini mencoba bangkit di tengah pandemi. Salah satunya wisata eksplorasi keindahan Sungai Mahakam yang menjadi ikon Kaltim.
Sri Wahyuni mengatakan, akan menggelar event Festival 3 Danau terbesar di Kaltim yakni Danau Semayang, Danau Melintang dan Danau Jempang. Di ketiga danau itu juga ada wisata susur sungai menggunakan kapal wisata.
“Danau Semayang dengan luas 13.000 hektare, Danau Melintang 11.000 hektar, dan Danau Jempang 9.000 hektar,” ungkapnya.
Sri Wahyuni menerangkan, maksud dan tujuan dari Festival 3 Danau adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan visi memajukan kawasan tiga danau di Kaltim melalui event berbasis kearifan lokal.
“Dampak yang diharapkan dari Festival 3 Danau ini yaitu potensi ekonomi, sosial dan potensi lingkungan,” terangnya.
Sri Wahyuni menambahkan, seiring dengan penurunan kasus Covid-19 dan adanya pelonggaran PPKM, maka ini menjadi angin segar bagi pelaku industri pariwisata untuk dapat beroperasi, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengurus clean, health, safety and environment (CHSE).
“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama mulai vaksin, pembatasan kegiatan dan lainnya. Ini merupakan hasil nyata dan jangan sampai pencapaian ini membuat kita merasakan euforia yang berlebihan sehingga terjadi lonjakan kasus Covid kembali,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa CHSE itu tidak hanya untuk saat pandemi, namun CHSE itu menjadi standar pariwisata pasca pandemi. Karena pasca pandemi kesadaran orang terhadap prokes itu nomor satu. Dari semua survei, kebanyakan orang yang datang ke Kaltim itu minta jaminan tempat yang bersih.
“Saya datang ke sana kira-kira aman nggak, kan nggak mau datang membawa virus. Itu yang diharapkan semua orang,” pungkasnya.