Samarinda, Natmed.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 Tahun 2025 di Hotel Aston Samarinda, Rabu 8 November 2025.
Agenda ini menjadi tonggak penting bagi organisasi konstituen Dewan Pers tersebut dalam memperkuat ekosistem media siber yang sehat, profesional dan berintegritas di Bumi Etam.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat Faisal Mahrawa yang menegaskan bahwa JMSI hadir sebagai wadah bagi perusahaan media siber yang menjunjung tinggi idealisme, etika jurnalistik dan tata kelola yang baik.
“JMSI adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki idealisme untuk membangun media yang sehat, berdasarkan itikad baik dan semangat kebersamaan,” ujar Faisal.
Faisal mengingatkan kembali bahwa JMSI dideklarasikan di Bumi Borneo pada 8 Februari 2020, dengan cita-cita membangun perusahaan media digital yang kredibel dan berdaya saing di tengah arus disrupsi informasi.
Menurutnya, JMSI ke depan akan berfokus pada tiga pilar utama. Pertama, peningkatan kualitas produk dan sumber daya manusia (SDM) media agar mampu menghasilkan karya jurnalistik bernilai dan terpercaya.
Kedua, membangun pola kerja sama yang sehat dengan mitra agar ruang redaksi tetap independen sekaligus menjamin kesejahteraan pekerja media. Ketiga, memperkuat jejaring daerah agar potensi lokal bisa disinergikan dalam skala nasional.
“Apapun potensi yang ditemukan di daerah, akan kita jaringankan dan sinergikan dengan daerah lain,” tegasnya.
Selain menjadi forum konsolidasi, musda kali ini juga membahas pembentukan kepengurusan baru JMSI Kaltim untuk masa bakti lima tahun ke depan. Faisal mengapresiasi kepemimpinan Mohammad Sukri yang dinilai berhasil menjaga integritas dan soliditas JMSI di tingkat daerah.
“Semoga musda ini melahirkan kepengurusan yang solid, program kerja yang visioner, serta mampu membawa JMSI Kaltim menjadi motor penggerak kemajuan media siber di daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya musda perdana ini. Ia mengenang perjuangan panjang dalam membangun organisasi dari nol hingga memiliki jaringan yang kuat di berbagai kabupaten dan kota.
“Kami merintis JMSI Kaltim dari nol hingga akhirnya bisa sebesar dan sekuat sekarang. Keberadaan cabang-cabang ini bukti nyata komitmen JMSI dalam membangun ekosistem media siber yang sehat,” ujar Sukri.
Ia menambahkan, kekuatan organisasi bukan hanya diukur dari jumlah anggota, melainkan dari soliditas, transparansi, dan komitmen anggotanya menjunjung profesionalisme.
“Organisasi yang baik tidak hanya besar secara jumlah, tetapi kuat karena integritas dan semangat kebersamaan,” tambahnya.
Musda JMSI Kaltim 2025 dihadiri oleh pengurus cabang JMSI se-Kaltim, unsur pemerintah daerah, TNI–Polri, serta para pemimpin redaksi media siber di wilayah tersebut. Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, menandai babak baru JMSI Kaltim sebagai garda depan profesionalisme pers digital di era transformasi media.
