Samarinda, Natmed.id – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono kembali kembali melangsungkan sosialisasi wawasan kebangsaan (Soswasbang). Kali ini, fokusnya pada pembentukan karakter generasi zilenial (Gen Z).
Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Universitas Mulawarman yang diajak untuk memperdalam nilai-nilai kebangsaan.
“Fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkuat dan mengembangkan kesadaran akan kebangsaan dan nasionalisme, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa,” ungkap Nidya, Sabtu (18/5/2024).
Ia menyatakan bahwa semangat nasionalisme harus diaplikasikan secara kontekstual di era modern ini. Caranya dengan menghindari pengaruh negatif, termasuk ideologi komunis.
Lebih lanjut, Nidya menyoroti bahwa tantangan zaman sekarang berbeda dengan masa lalu yang dihadapi dengan kekerasan fisik. “Perjuangan di era ini bukan lagi tentang kekerasan fisik, melainkan tentang bagaimana kita secara aktif menghindari pengaruh negatif,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nidya juga menekankan pentingnya menjaga etika dan semangat juang di kalangan generasi Z. Ia berharap nilai-nilai kebangsaan bisa ditanamkan sejak dini, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Selain itu, Nidya juga menyinggung urgensi memperhatikan kebutuhan dan aspirasi generasi Z dalam berbagai program, khususnya menjelang pilkada 2024.
“Pada pilkada yang akan datang, kita harus mempertimbangkan program-program yang mengakomodasi kebutuhan Gen Z,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Ia menyebut rencana untuk menggelar talk show dan kegiatan diskusi tentang kewirausahaan dan minat generasi Z sebagai upaya pendekatan kepada anak muda.
Menurut Nidya, keterlibatan generasi muda dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan bisa dilakukan melalui pertemuan tatap muka langsung atau melalui media sosial.
“Di zaman sekarang, kita harus mengadopsi pendekatan yang inklusif, baik melalui pertemuan tatap muka maupun melalui media sosial,” kata Nidya.
Kegiatan Soswasbang ini akan membekali generasi muda dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya identitas nasional. Juga, tentang peran aktif mereka dalam memelihara kesatuan dan persatuan bangsa.