National Media Nusantara
Kalimantan Timur

Jalan Sehat Kerukunan di Samarinda Berlangsung Meriah

Teks: Sekretaris Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Edward Utomo.

Samarinda, Natmed.id – Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang agama memadati halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu, 20 Desember 2025. Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat Kerukunan yang mengusung tema besar “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju.”

Kegiatan rutin tahunan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) atau ulang tahun Kementerian Agama yang ke-80. Uniknya, kepanitiaan acara ini selalu bergilir di antara majelis-majelis agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Tahun ini, giliran Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Kaltim yang menjadi nakhoda pelaksanaan. Sekretaris Matakin Kaltim Edward Utomo menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara intensif selama satu bulan dengan melibatkan seluruh unsur agama secara inklusif.

“Persiapan melibatkan semua unsur agama, dari Islam ada MUI, Kristen asa PGI, Katolik ada Keuskupan, Hindu ada PHDI, Buddha ada Permabudhi, dan Khonghucu ada Matakin. Kami bekerja sama dengan Kanwil Kemenag, seluruh ASN, dan pengurus FKUB Kaltim,” ujar Edward saat ditemui di sela acara.

Berdasarkan data registrasi, acara ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta. Selain masyarakat umum, hadir pula perwakilan dari berbagai instansi penting seperti Forkopimda, Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kota Samarinda, Kesra, hingga jajaran DPRD.

Instansi-instansi tersebut tidak hanya mengirimkan personel, tetapi juga berkontribusi dalam memeriahkan doorprize.

Meskipun dilaksanakan berdekatan dengan suasana menjelang Natal, Ia menyebutkan bahwa antusiasme umat Kristiani tetap tinggi.

“Karena dilaksanakan sebelum Natal, teman-teman Katolik dan Kristen cukup antusias, terbukti banyak yang hadir dari sekolah-sekolah,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pesan kerukunan tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalimantan Timur. Edward menekankan bahwa jalan sehat ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan sarana penguatan mental dan rasa persaudaraan.

“Selain membina kehidupan yang sehat dan mental yang sehat, kita bersama-sama meningkatkan kerukunan, rasa solidaritas, dan kebersamaan yang menarik antar umat beragama. Supaya Kalimantan Timur semakin damai, aman, dan sejahtera,” pungkas Edward.

Acara yang berlangsung meriah ini diakhiri dengan pembagian hadiah dan ramah tamah antar tokoh lintas agama, mempertegas status Kalimantan Timur sebagai salah satu daerah dengan tingkat toleransi yang tinggi di Indonesia.

Related posts

Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-66 Provinsi Kaltim

Nediawati

Kasus Bertambah Tapi BB Kasus Narkotika di Polresta Samarinda Berkurang

Laras

Gubernur Kaltim Akan Jual Sisa Penurunan Karbon

Nediawati

You cannot copy content of this page