National Media Nusantara
Jatim

Istigasah Dihadiri Ratusan Jemaah, Wali Kota Aminuddin Ajak Warga Jaga Ketentraman Probolinggo

Kaningaran, Natmed.id – Suasana hangat dan khidmat mewarnai rumah jabatan Wali Kota Probolinggo pada Kamis 27 November 2025 malam saat ratusan jemaah berkumpul dalam kegiatan istigasah dan yasinan. Acara yang digelar Pemerintah Kota Probolinggo itu diikuti para tokoh agama, pimpinan organisasi masyarakat, perangkat daerah, serta masyarakat umum.


Kegiatan rutin bernuansa religius ini juga dihadiri jajaran forkopimda, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Pj Sekda Rey Suwigtyo, Ketua TP PKK dr. Evariani, serta para asisten dan staf ahli. Kehadiran mereka disebut memperkuat semangat kebersamaan dalam majelis doa tersebut.

Wali Kota Probolinggo Aminuddin menyampaikan harapan agar kegiatan istigasah dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Ia menegaskan upaya pemerintah memperluas kegiatan spiritual melalui kerja sama dengan Baznas Kota Probolinggo.

“Insyaallah mulai 2026 kegiatan seperti ini akan diagendakan setiap bulan. Kami berharap Kota Probolinggo senantiasa diberi ketenangan, keamanan, dan ketentraman,” ujar Aminuddin. Ia juga meminta doa para ulama agar pembangunan kota berjalan baik dan masyarakat selalu berada dalam perlindungan Allah SWT.

Kegiatan malam itu terasa istimewa dengan kehadiran Sayyid Karim Bagos Al Hasani dari Maroko. Dalam tausiahnya, ia mengajak masyarakat memperbanyak selawat pada malam Jumat dan hari Jumat sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Sayyid Karim juga menyampaikan pesan mengenai kepemimpinan. Menurutnya, pemimpin adalah ketetapan Allah SWT sehingga masyarakat perlu mendoakan pemimpinnya agar diberi kekuatan dalam menjalankan amanah. Ia menilai kepedulian Wali Kota Aminuddin terhadap kegiatan keagamaan patut disyukuri.

Sayyid Karim memaparkan empat pondasi untuk meraih keberkahan, yakni beribadah dengan ilmu, mengamalkan ilmu, mengikuti jalan Rasulullah SAW, dan mengikhlaskan setiap amalan. Empat pondasi ini disebut perlu ditanamkan kepada generasi sejak dini.

Pentingnya menumbuhkan rasa takut dan takwa dalam diri setiap muslim. “Laksanakan kebaikan, jauhi keburukan, dan jaga salat lima waktu dengan khusyuk,” tuturnya.

Rangkaian istigasah dipimpin Kiai Hanif Dahlan, dilanjutkan pembacaan Surat Yasin oleh Kiai Aziz RM. Doa bersama kemudian dipandu oleh Kiai Wahid, Kiai Dofir Dimyati, dan Kiai Sulthom sebelum ditutup dengan doa oleh Sayyid Karim.

Acara yang berlangsung hingga malam itu berjalan khidmat dengan dominasi lantunan doa. Para peserta menyebut kegiatan tersebut sebagai sarana memperkuat spiritualitas sekaligus mempererat tali silaturahmi antar unsur pemerintahan, ulama, dan masyarakat.

Momentum religius tersebut diharapkan mampu meningkatkan keharmonisan sosial dan menghadirkan keteduhan bagi warga Kota Probolinggo. Pemerintah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program keagamaan yang memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

Related posts

Kapolres Tanjung Perak Tinjau Kesiapan Fasilitas Pemenuhan Gizi di Surabaya

Sahal

Ketua PKK Kota Probolinggo Minta Semua Kadernya Bisa Buka Laptop

Sahal

Santri Probolinggo Desak KPI dan Trans7 Tanggung Jawab atas Tayangan Xpose

Sahal