National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Isran Noor Pastikan Infrastruktur Jalan Jadi Perhatian Pemerintah 

Samarinda,Natmed.id- Gubernur Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke wilayah Barat Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu, pada 14-16 September 2023.

Dalam kunjungan kerja tersebut Isran Noor tidak sendirian, didampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang, dan sejumlah OPD terkait.

Kutai Barat dan Mahakam Ulu adalah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kunjungan Gubernur Kaltim bersama rombongan dengan tujuan untuk memastikan pembangunan di seluruh Kaltim tersentuh oleh pemerintah.

Selain itu, beberapa kegiatan penting dalam kunjungan ini juga melibatkan interaksi dengan masyarakat Kampung Muhur, dimana terdapat 205 jadi korban akibat kebakaran. Sebanyak 39 rumah terbakar, 17 bilik dalam satu lamin.

Isran Noor memberikan sumbangan kepada  205 korban dengan program Rumah Dayak Ulin. Pemprov Kaltim akan mengambil langkah konkrit untuk memperbaiki rumah tersebut melalui program rumah tidak layak huni.(RTH)

Selain itu, kunjungan tersebut mencakup peninjauan infrastruktur jalan. Salah satu proyek yang ditinjau adalah perbaikan jalan nasional dari Tenggarong tepatnya di simpang Loa Janan hingga ke Kutai Barat. Proyek tersebut berlangsung sejak tahun 2022 dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2024. Targetnya adalah mencapai 96% dengan status jalan kondisi mantap.

Dalam perjalanan rombongan gubernur melewati jalanan Mahakam Ulu – Kutai Barat untuk meninjau kondisi jalan secara langsung. Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp48 milliar, untuk peningkatan jalan dengan skema pekerjaan geometry dan elevasi.

“Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat karena sudah membantu kelancaran proses pembangunan jalan maupun perbatasan,’ungkap Isran Noor kepada awak media dalam kunjungan ke wilayah barat.

Gubernur juga berharap setelah jalan itu dibangun, maka masyarakat dapat melewati jalan alternatif itu. Tidak lagi menggunakan speedboat yang memakan waktu selama 3 jam.

Lebih lanjut, kata Isran Noor pemerintah melakukan pembangunan jalan utama yaitu dari Loa Janan sampai Kutai Barat.

“Jadi status jalan masih tidak jelas ada yang masuk APBN, APBD. Jalan dibuka pada tahun 2017, tetapi belum bisa dilewati.Namun sekarang Alhamdulillah sudah bisa dilewati,”ucap Isran.

Selain itu, Isran resmikan Jembatan Mobong, yang anggarannya mencapai 96 milliar dengan panjang jembatan mencapai 26 meter.

Pemerintah sudah membangun sebanyak 36 proyek jembatan, diantaranya Jembatan  Baely dan Jembatan Mobong.

Proyek tersebut dikerjakan bekerja sama dengan TNI secara  swakelola Jidam VI Mulawarman dengan anggaran Rp19,7 milliar.

Related posts

Pemprov Kaltim Kembangan Bumi Perkemahan di Hutan Soekarno-Hatta

Laras

Pimpin Kejati Kaltim, Iman Wijaya Siap Tingkatkan Integritas Hukum

Intan

UGM Tawarkan Kerjasama Pendidikan Ketahanan Nasional Kepada Pemprov Kaltim

Intan