Samarinda,Natmed.id – Penyerahan mandat pemisahan Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Utara (KBBKU) dari Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) adalah agenda penting. Setelah Musda V KBBKT Sabtu kemarin, kepengurusan KBBKT sudah berpisah dengan KBBKU.
Dimana, Ketua Umum KBBKT Irianto Lambrie akan memberikan mandat pembentukan KBBKU kepada Ketua Harian Herwansyah.
Dengan pemisahan tersebut menegaskan orang Banjar makin beranak pinak di Bumi Kalimantan.
Ketua Harian KBBKU Herwansyah, mengatakan ketika musda di Balikpapan sebelumnya, memang keinginan Kaltara berpisah dengan Kaltim sudah ada. Hanya saja sejak terbentuk tiga tahun lalu, Kaltara belum otonomi khusus.
“Sekarang sudah otonomi khusus sudah delapan tahun pemekaran Kalltara, jadi bisa membentuk sendiri,” jelas Herwansyah.
Di sisi lain, bergabungnya KBBKU mendapatkan banyak pembelajaran dari KBBKT tentang kepengurusan organisasi ini. Sekarang sudah saatnya KBBKU berdiri sendiri dan menjalankan organisasinya sendiri.
“Tidak ada istilah terbelah,” tuturnya.
Ia juga menegaskan, meski secara kepengurusan organisasi mereka berpisah, namun warga Banjar akan tetap menjadi satu.
“Kita tetap kuat dan solid, jika ada kegiatan di Kaltim atau Kalsel, kami akan hadir,” tegasnya.
Sesungguhnya, masa berakhir SK di bulan April 2022. Oleh sebab itu dalam beberapa bulan ini mereka akan lakukan persiapan dan menyusun kepanitiaan musda KBBKU.
“Musda kami usahakan tahun ini atau tahun depan,” pungkasnya.