National Media Nusantara
Nasional

Hari Kearsipan ke-53, ANRI Anugerahi Empat Lembaga dengan Akreditasi Kualitas AA

Samarinda, Natmed.id – Dalam rangka memperingati Hari Kearsipan ke-53, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyerahkan sertifikat akreditasi kearsipan kepada empat lembaga yang berhasil meraih nilai istimewa dengan kualitas AA.

Penghargaan ini diberikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 yang digelar di Samarinda, Selasa, (28/5/2024).

Keempat lembaga yang mendapatkan akreditasi dengan nilai istimewa tersebut adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 3, dan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani mengungkapkan pusat akreditasi kearsipan telah melakukan penilaian terhadap 17 lembaga sesuai program kerja 2024.

Lembaga yang dinilai terdiri dari delapan unit kearsipan, satu unit kearsipan perguruan tinggi negeri, empat lembaga pendidikan dan pelatihan kearsipan, serta empat lembaga penyelenggara jasa kearsipan.

“Penyelenggaraan akreditasi dan pengawasan kearsipan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan PP 28 tahun 2012,” katanya di Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Samarinda.

Rini juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, ada delapan lembaga yang memperoleh nilai pengawasan terbaik dengan kategori sangat memuaskan. Namun, hanya empat lembaga yang berhasil meraih nilai istimewa dengan kualifikasi AA tahun ini.

“Hanya empat lembaga yang memperoleh nilai istimewa dengan kualifikasi AA, yaitu Kementerian Kesehatan RI, Kemeterian Perindustrian RI, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Jakarta 3, serta Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi UGM,” ujar Rini Agustiani.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI Imam Gunarto, menambahkan bahwa rakor tersebut membahas kinerja kearsipan nasional sepanjang tahun 2023. Evaluasi ini mencakup identifikasi kekurangan dan kelebihan yang ada untuk meningkatkan kualitas kearsipan di masa mendatang.

“Kekurangan dan kelebihannya apa, semua kita bahas bersama-sama di Rakor ini oleh seluruh stakeholder dari pusat hingga daerah,” terang Imam.

Menurutnya, kesadaran akan pentingnya kearsipan di setiap instansi sudah meningkat signifikan dibandingkan tahun 2020-2021. Rakor ini diharapkan dapat terus mendorong peningkatan kesadaran dan kualitas kearsipan di seluruh lembaga baik di pusat maupun daerah.

“Kemudian dari hasil pengawasan yang disampaikan dalam Rakor hari ini, ketahuan apa saja yang harus kita lakukan untuk tahun berikutnya, supaya akselerasinya lebih cepat,” pungkasnya.

Related posts

Muhammadiyah Kaltim Gelar Tarawih Perdana di Ramadan 1443 Hijriah

natmed

Jalur Batam Singapura Dibuka 26 Oktober Tahun ini

natmed

Menuju Era Energi Hijau, Anggawira: Perlu Percepatan Transfer Teknologi dan Inovasi Energi Terbarukan

natmed