Samarinda,Natmed.id –Hadi Mulyadi berharap dari wisuda akbar itu nantinya akan lahir calon-calon pemimpin yang tidak hanya cerdas, namun berdaya saing berlandaskan iman dan taqwa juga bisa berkontribusi dalam pembangunan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui profesi masing-masing.
“Teruslah belajar dan belajar karena ilmu pengetahuan dan teknologi memang sangatlah penting. Untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terlebih dahulu harus memiliki dasar-dasar agama yang kuat dalam diri kita,” kata Hadi saat menghadiri Wisuda Akbar Tahfidz Qur’an 30 Juz dan Khataman Angkatan Ke-2 Tahun 2023 Pondok Pesantren Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda di Gedung Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Minggu (5/3/2023).
Lanjut Hadi, dengan demikian terciptalah sebuah keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan teknologi serta keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Hadi mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas keberhasilan para santri yang telah menyelesaikan bacaan dan hafalan Al-Qur’an.
Ia menyebut, momentum acara wisuda dan khataman itu menjadi upaya bersama membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berkarakter.
“Selamat kepada Pondok Pesantren Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda yang mewisuda santrinya dan khataman. Kita juga patut memberikan apresiasi kepada para guru, ustaz dan ustazah Pondok Pesantren Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda yang secara serius dan konsisten membina para santri tahfidz atau penghafal Al-Qur’an,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan dan Allah menjanjikan pahala berlipat ganda bagi mereka yang membaca Al Qur’an di bulan suci Ramadhan.
“Ramaikan dan semarakkan Ramadan dengan meningkatkan syiar Islam melalui pembacaan Al Qur’an dan mampu mempedomani hafalannya untuk dapat diimplementasikan juga dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Pimpinan Ponpes Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda Ustaz Dr Abdul Rachman Akkase mengungkapkan, jumlah wisuda dan khataman berjumlah 107 santri terdiri dari 30 juz sebanyak 25 santri dan tartil 1 juz sampai 25 juz sebanyak 82 santri.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti pembangunan Ponpes Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda oleh KH Nasaruddin Umar.
Wisuda akbar diakhiri dengan tausiah yang disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA yang juga pimpinan Ponpes Izzatul Qur’an Pusat.
Nampak hadir, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial, H Andi Samsam Nganro, Wakil Ketua Bidang Perhakiman LPTQ Provinsi Kaltim H Sidik Amrillah, pimpinan perguruan tinggi, pengurus, ustaz dan ustazah Ponpes Izzatul Qur’an As’adiyah Samarinda, orang tua santri serta undangan lainnya.