Samarinda, Natmed.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Kalimantan Timur (DPW PAN Kaltim) Sigit Wibowo mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi dinamika politik lima tahun ke depan.
Salah satu langkah strategisnya adalah mengisi kekosongan kursi dan memperkuat daerah yang selama ini masih lemah.
“Kami saat ini punya kader-kader yang duduk di DPRD Kaltim. Tapi, memang ada satu kursi yang hilang di periode ini. Tugas kami sekarang adalah merebut kembali kursi itu, sekaligus memperluas jangkauan partai,” ungkap Sigit, Kamis, 24 April 2025.
PAN Kaltim, katanya, sedang memetakan potensi kader dari sejumlah daerah strategis seperti Bontang, Berau, Paser, Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.
Di wilayah-wilayah tersebut, telah ada tokoh-tokoh lokal dari berbagai latar belakang. Mulai dari pengusaha, mantan calon kepala daerah, hingga tokoh masyarakat yang siap bergabung dan memperkuat barisan PAN.
“Kami, misalnya, kehilangan sosok kuat seperti almarhum Muspandi di Paser. Sekarang, kami siapkan regenerasi. Ada beberapa tokoh yang akan memperkuat PAN di PPU dan Paser. Di Samarinda, Balikpapan, dan Kukar juga demikian,“ jelas Sigit.
“Kader-kader sudah mulai bergerak. Tapi memang, untuk Samarinda masih perlu penambahan figur yang kuat,” lanjutnya.
Sigit menambahkan bahwa partainya menargetkan pertambahan signifikan kursi legislatif di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
PAN juga aktif merekrut kader potensial yang bisa didorong untuk naik kelas dari DPRD kabupaten/kota ke DPRD provinsi.
“Kami tidak ingin stagnan di satu kursi per dapil. Harapannya bisa naik dua sampai tiga kursi. Target minimalnya enam kursi per dapil. Idealnya tujuh sampai delapan kursi kalau semua mesin partai bekerja optimal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa dalam proses penyusunan formatur pengurus PAN kabupaten/kota, pihaknya mengedepankan musyawarah. Semua nama calon ketua, sekretaris, hingga bendahara akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN.
“Kami berbeda dari partai lain. Tidak ada rebutan posisi. Semua proses berjalan melalui musyawarah. Ketua Umum yang akan menunjuk. Kami tinggal bekerja dan menyamakan visi untuk memenangkan PAN secara elegan,” tegasnya.
Melalui kaderisasi yang berjalan masif di lapangan, PAN Kaltim optimis mampu tampil lebih kompetitif dan memberikan kontribusi signifikan dalam peta politik nasional pada 2029.
