National Media Nusantara
Pemprov Kaltim

Gubernur Jambi Al Haris Gantikan Isran Noor Ketum APPSI

Jakarta, Natmed.id – Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyerahkan jabatan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) setelah satu tahun memimpin, Senin (2/10/2023).

Penggantian kepemimpinan di APPSI menunjuk Gubernur Jambi Al Haris, sebagai ketua umum baru. Isran Noor mendapat pujian dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas kinerjanya.

“Satu tahun, namun banyak maknanya. Saya harus menyampaikan terima kasih kepada bos saya ini,” puji Tito Karnavian.

Mantan Kapolri tersebut memberikan pesan penting kepada pemerintah provinsi, yakni menjaga hubungan baik dengan pemerintah kabupaten dan kota. Ini berlaku untuk para gubernur, pj gubernur, bupati, dan wali kota.

Mendagri menegaskan agar tidak ada pertentangan di media sosial atau ruang publik yang merugikan. Konflik sebaiknya diselesaikan melalui musyawarah, dan jika sulit, Mendagri bersedia membantu menyelesaikan masalah daerah, termasuk masalah batas wilayah dan kependudukan.

“Jangan ribut di media sosial. Jangan berseteru di ruang publik untuk hal yang merugikan. Baik itu antara provinsi dan kabupaten/kota, atau dengan pemerintah pusat. Tidak boleh menggunakan APBD untuk menggugat pemerintah pusat,” pesan Mendagri Tito Karnavian.

Apabila ada permasalahan, disarankan untuk mencari penyelesaian melalui musyawarah. Jika terdapat hambatan, Tito Karnavian siap membantu menyelesaikan permasalahan daerah, termasuk yang berkaitan dengan batas wilayah dan kependudukan.

Selanjutnya, Isran Noor memberi selamat kepada penggantinya, Ketua Umum APPSI yang baru, Al Haris, dan berharap kesuksesan serta perbaikan bagi APPSI.

Meski hanya menjabat selama setahun, Isran Noor telah memberikan kontribusi luar biasa dan bermanfaat bagi banyak pihak dalam kepemimpinan nya di APPSI.

Related posts

Sekda Minta Perusda Bantu Pengendalian Inflasi Dengan Kelola Bapokting

Muhammad

RSUD AWS Menuju Akreditasi Paripurna

Muhammad

Sri Wahyuni: Pangan Merupakan Penentu Stabilitas

Nediawati