Reporter: Rexy – Editor: Redaksi
Samarinda,Natmed.id– Gubernur Aceh Nova Iriansyah, diwakili Asisten Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Ir. Iskandar Syukri, MM, MT membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I tahun 2021 Jaringan Media Siber Indonasia (JMSI) Aceh.
Rakerda ini berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Sabtu (10/4/2021). Turut hadir secara virtual, Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa.
Iskandar mengatakan Pemerintah Aceh memiliki hubungan yang baik dengan seluruh media, baik cetak dan media siber. Karena media merupakan salah satu pilar yang membantu jalannya roda pembangunan di Aceh.
“Hubungan yang baik dengan entitas media dan pers di Aceh, kami wujudkan dalam berbagai bentuk kemitraan strategis. Berbagai program pembangunan yang telah dilakukan, dan sedang akan dilaksanakan, kami pastikan akan dapat diketahui publik yang disajikan oleh berbagai media, terutama media siber,” ungkapnya
Menurutnya, di era teknologi informasi yang semakin cepat, dimana peran media siber semakin menjadi garda depan penyampai informasi, maka kualitas kemitraan terhadap media siber dan entitas perusahaan pers yang bergerak di media siber terus ditingkatkan.
Pemerintah Aceh percaya bahwa, pemberitaan yang sehat, sangat dipengaruhi oleh media yang sehat, dan selaku entitas bisnis, perusahaan pers dan pemerintah merupakan satu kemitraan yang penting.
Iskandar juga berharap, Rakerda JMSI Aceh tahun 2021 ini, dapat menghasilan gagasan dan ide yang kontruktif, yang nantinya dapat bersinergi dengan berbagai program pemerintah Aceh.
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa dalam sambutannya secara daring menyampaikan, pemberitaan yang sehat sangat dipengaruhi oleh media yang sehat.
Ia berharap, JMSI Aceh dapat tumbuh menjadi organisasi perusahaan pers yang berkontribusi positif bagi pembangunan ekosistem pers yang sehat dan profesional.
“Kita berharap teman-teman JMSI Aceh bisa menjadi bagian dari proses pembangunan di Aceh,” pesan Ketua Umum JMSI.
Ketua JMSI Aceh Hendro Saky menambahkan, untuk mewujudkan ekosistem pers yang sehat perlu penguatan kapasitas pada media pers yang ada di bawah naungan JMSI.
“Untuk menjawab perubahan dan tantangan media siber kedepannya kita akan terus mendorong penguatan kapasitas organisasi dengan menyasar perusahaan pers agar bisa mandiri,” tutur Hendro.
Ia berharap seluruh program kerja yang telah disusun dalam Rakerda ini dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan.