
Kukar, Natmed.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menggelar halalbihalal bersama keluarga di Rumah Dinas Jabatan Bupati Kukar, Pendopo Odah Etam, Tenggarong, pada Selasa malam, 1 April 2025 bertepatan dengan 2 Syawal 1446 H.
Acara ini menjadi ruang temu hangat antara pimpinan daerah dengan berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga warga biasa. Nuansa kebersamaan begitu terasa, memperkuat nilai-nilai ukhuwah dan persatuan yang selama ini menjadi landasan hidup masyarakat Kukar.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan halalbihalal bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan momentum strategis untuk mempererat relasi sosial dan membangun kembali semangat gotong royong.
“Momentum ini adalah saat yang tepat untuk mempererat hubungan kita semua. Mari kita saling memaafkan dan terus menjaga kebersamaan, karena hanya dengan kebersamaan kita dapat mewujudkan Kukar yang lebih baik,” ujar Edi.
Ia juga mengajak seluruh tamu undangan untuk menjadikan Syawal sebagai awal baru untuk menjaga persatuan dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam membangun daerah.
Menariknya, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Grup Samrah El Farady dari Kota Raja yang membawakan lagu-lagu khas Timur Tengah. Alunan musik gambus yang syahdu mengiringi malam silaturahmi dengan suasana spiritual yang kental.
Keceriaan semakin terasa saat Maslianawati Edi Damansyah, istri bupati, ikut menari bersama para pengisi acara dan tamu undangan lainnya. Gestur hangat tersebut menciptakan suasana penuh kedekatan dan keakraban.
Turut hadir mendampingi Bupati Kukar, sejumlah kepala bagian di lingkungan Sekretariat Kabupaten, antara lain Kabag Ekonomi Haryo Martani, Kabag PBJ Aspianur Sandi, Kabag SDA Muhammad Reza, Kabag Tapem Yani Wardhan, Kabag Organisasi Fipin Andera Yani, Kabag Umum Rahma Handaya, serta Kabag Kesra Dendy Irwan Fahriza.
Halalbihalal ini menjadi pengingat bahwa pemerintahan yang kuat berakar dari hubungan sosial yang sehat antara pemimpin dan masyarakatnya. Tradisi seperti ini akan terus menjadi ruang penguat kebersamaan di tengah dinamika zaman.(Adv)