National Media Nusantara
Hukum

Dua Orang Diperiksa Terkait Ditabraknya Pilar Jembatan Mahakam

Samarinda, Natmed.id – Kepala Satuan Kepolisian Perairan Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji menerangkan terkait kasus tertabraknya Jembatan Mahakam, Senin (30/8/2021) kemarin.

Pihaknya telah memeriksa dua orang terduga pelaku yaitu nakhoda dan agen. Hasil pemeriksaan sementara, semuanya masih force majeure (keadaan tidak disengaja).

“Yang pasti siapa sih yang sengaja mau menabrak jembatan,” ungkap Iwan Pamuji saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler, Selasa (31/8/2021).

Ia mengatakan, bahwa Kapal TK Intan Kelana 13 yang bergandeng dengan TB JKW Mahakam 2 itu mau tambat haluan kiri, namun mesin kanan pada kapal tersebut tiba-tiba tak berfungsi.

“Kapal itu kan ada dua mesin, dan mesin kanannya mati sehingga tidak sanggup untuk haluan kiri, kalau mesin kanan mati,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan lapangan, dan memang tali penghubung antara kapal terputus, sehingga tidak bisa mengimbangi arus deras air sungai dan tersangkut di pilar jembatan karena arus air yang deras. Hingga menimbulkan hentakan antara tongkang dan kapal yang tenaganya kurang. Apalagi tali tuing utama putus.

“Jadi tongkang mengikuti arus secara liar sehingga menyentuh pilar Jembatan Mahakam,” katanya.

Setelah itu, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan pengawas jalan dan jembatan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan pihak terkait lainnya guna melakukan cek langsung.

“Ini terus kita kawal. Dan dari pengawas berwenang sendiri telah meminta untuk diberi waktu, dua sampai tiga hari untuk mengungkap hasil detailnya,” ucapnya.

Lanjut dia menjelaskan terkait pelaku tambahan, kemungkinan ada. Karena itu pihaknya masih akan minta keterangan, termasuk Kepala Kamar Mesin (KKM).

Bertahap dilakukan pemeriksaan dengan fokus mendampingi KSOP dan pengawas. Sebab jangan sampai nanti ada kerusakan yang parah.

“Masalahnya ini nyawa manusia yang lewat jembatan kan banyak,” paparnya.

Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kejadian, karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan.

Related posts

2 April Hendra Dapat Asimilasi Curi Motor Lagi

natmed

Polres Tindak Lanjuti Konflik di Markas MPC PP Bontang

natmed

BNNP Kaltim Bekuk Dua Pengedar Sabu di Kukar dan Balikpapan

Alfi