Samarinda,Natmed.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur mendorong produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk berkiprah di kancah nasional.
Komitmen ini didukung dengan hadirnya Program Kredit Bertuah yang telah berjalan sejak November 2023. Hingga kini, kredit dengan alokasi dana lebih dari Rp6,2 miliar telah tersalurkan kepada 292 UMKM.
Wali Kota Andi Harun menjelaskan bahwa Program Kredit Bertuah merupakan salah satu upaya Pemkot Samarinda meningkatkan ekonomi warga. Juga, meningkatkan kesejahteraan warga dengan terciptanya lapangan kerja dan menaikkan nama produk lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” kata Andi Harun dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan di Ballroom Swiss-Belhotel Samarinda, Senin (11/12/2023).
“Kredit Bertuah dapat menjadi modal bagi para pelaku UMKM, mulai dari Rp1 juta hingga Rp25 juta dengan jangka waktu pinjaman atau tenor selama dua tahun. Tentunya harus mengikuti mekanisme perbankan dengan alur yang tidak terlalu rumit,” sambungnya.
Upaya lain yang dilakukan untuk mengembangkan UMK, Pemkot Samarinda juga telah memudahkan akses terhadap pembuatan izin usaha. Layanan ini dengan hadirnya tempat pembuatan izin secara offline dan online di berbagai tempat.
“Telah disiapkan tempat yang mudah dijangkau oleh pelaku usaha seperti di Mall Pelayanan Perizinan Satu Pintu, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Samarinda dan di kantor kecamatan se-Kota Samarinda,” jelasnya.
Melalui rangkaian kemudahan dan dorongan tersebut, Pemkot Samarinda berharap produk UMKM lokal dapat menjadi produk yang bergengsi hingga ke taraf nasional.