Samarinda, Natmed.id – Pekan Olahraga Wartawan Daerah Kalimantan Timur (Porwada Kaltim) 2024 resmi ditutup di halaman kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Minggu (8/12/2024).
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kaltim Dida Satria mengapresiasi kesuksesan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini. Meski begitu, ia mengakui adanya beberapa hal yang perlu diperbaiki.
“Alhamdulillah, Porwada Kaltim kali ini berjalan sukses. Mohon maaf jika ada kekurangan karena keterbatasan kami. Selamat kepada para pemenang,” ujarnya.
Dalam penutupan tersebut juga berlangsung serah terima bendera PWI dari Ketua SIWO Kaltim kepada Ketua SIWO Bontang. Hal ini menandai penyerahan tanggung jawab kepada Kota Bontang sebagai tuan rumah Porwada Kaltim 2025.
Ketua PWI Bontang, Suriadi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Taman untuk menyelenggarakan Porwada Kaltim 2025. Ia optimis Bontang akan menjadi tuan rumah yang baik.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. Insyaallah kami akan menjadi tuan rumah yang baik,” kata Isur, sapaan akrab Suriadi usai menerima bendera PWI.
Meski baru menerima mandat, ia menyatakan bahwa persiapan penyelenggaraan Porwada Kaltim 2025 telah mencapai 72 persen.
Persiapan ini dengan dukungan penuh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam hal penganggaran.
“Mudah-mudahan pada 2025, dengan anggaran murni pelaksanaan Porwada bisa dilakukan sekitar Agustus atau September,” katanya.
Isur juga mengajak daerah lain untuk tidak ragu mengajukan diri sebagai tuan rumah di masa mendatang. “Bismillah, kami menerima amanat ini dengan senang hati dan kebahagiaan,” ujarnya.
Meski sukses, Dida menyebut bahwa penyelenggaraan Porwada tahun ini masih menghadapi kendala teknis. Namun, ia berharap evaluasi ini menjadi pelajaran berharga untuk penyelenggaraan berikutnya.
“Semoga Porwada tahun depan bisa lebih baik lagi. Kami percaya Bontang mampu menyelenggarakan acara yang lebih meriah,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, Porwada diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwartawan di Kaltim.
