Kutim, Natmed.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah meluncurkan program inisiatif. Tujuannya, memajukan dunia olahraga di wilayah tersebut dalam upaya menghasilkan atlet berpotensi.
Kepala Dispora Kutim Basrie menghadirkan semua guru olahraga di seluruh kecamatan di dalam struktur yang dikenal sebagai zona. Ia mengungkapkan bahwa upaya ini melibatkan pembagian wilayah kecamatan ke dalam berbagai zona.
“Kami memiliki Zona I dengan 5 kecamatan, Zona II dengan 5 kecamatan, Zona III dengan 3 kecamatan, dan Zona IV yang mencakup 6 kecamatan,” kata Basrie saat wawancara Rabu (1/11/2023).
Guru-guru olahraga dari setiap zona itu berkumpul untuk menerima pelatihan khusus sebelum kemudian kembali ke sekolah masing-masing. Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan bahwa atlet-atlet berbakat tidak lagi hanya berasal dari luar wilayah.
Basrie menjelaskan bahwa program ini akan membantu merencanakan keikutsertaan atlet di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setelah tahun berikutnya. Setiap cabang olahraga akan menjadi fokus yang terarah. Dengan demikian, anak-anak tidak akan dipaksa untuk berolahraga yang tidak mereka sukai.
“Kita ingin menciptakan sebuah jalur yang jelas untuk mencetak atlet-atlet berbakat. Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa atlet-atlet berasal dari dalam wilayah kita, bukan dari luar,” kata Basrie.
Program ini juga melibatkan pelatihan intensif bagi guru-guru olahraga. Tujuannya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam melatih para siswa mereka. Setelah pelatihan, guru-guru ini diharapkan menerapkan ilmu yang mereka peroleh di sekolah masing-masing.
Data yang akan muncul dari program ini akan membantu menentukan kebutuhan dan kekurangan di masing-masing cabang olahraga.
“Dari data yang muncul, kami akan dapat mengidentifikasi kebutuhan di berbagai cabang olahraga. Kemudian, kami dapat menentukan di kecamatan mana cabang olahraga ini dominan dan berapa banyak dukungan yang diperlukan,” tambah Basrie.
Dengan lebih banyak atlet berpotensi yang muncul dari dalam wilayah diharapkan prestasi olahraga Kabupaten Kutim akan semakin berkembang. Juga mampu bersaing di berbagai tingkat kompetisi.