Samarinda,Natmed.id- Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang minta agar Dinas PUPR Kaltim, dapat merialisasikan anggaran tahun2022.
Hal ini disampaikan Veridiana saat rapat koordinasi dengan Dinas PUPR Kaltim di Gedung E Komplek DPRD Kaltim, Selasa(22/3/2022)
“Kami minta supaya bisa dipercepat pelaksanaan pembangunan di Kaltim. Jika lambat dikerjakan dapat menyebabkan daya serap tidak maksimal,” kata Veridiana yang baru menjabat Ketua Komisi III.
Selain itu, program penanganan banjir belum maksimal dan ini akan pengaruh pada penganggaran kalau tidak cepat dikerjakan.
“Program banjir ini sudah masuk dalam perencanaan dan pengganggaran. Jadi ada sebagian yang masuk penganggaran di tahun 2022 ini,” jelasnya.
Ia miminta agar akses jalan menuju daerah pemilihannya yakni Mahakam Ulu dapat menjadi perhatian pemerintah.
“Jangan sampai Mahulu menjadi daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) terus. Makanya kami mendorong Dinas PUPR untuk memperhatikan hal itu. Terutama untuk akses jalan non-status supaya ada solusi secepatnya,” harapnya.
Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra mengatakan anggaran yang terserap di tahun 2021 lalu hanya 80 persen saja. Alasannya, karena memang ada penghematan dari sisa lelang, bukan karena tidak dikerjakan.
“Kemudian dari pelaksanaan kontrak, memang ada beberapa yang terlambat tapi bukan berarti tidak selesai. Tetap akan diselesaikan di tahun 2023, bahkan melalui mekanisme denda,”urainya.
“Sehingga capaian atau program yang menjadi indikator kinerja Dinas PUPR sendiri sampai dengan saat ini sudah tercapai,”sambungnya.