Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Komisi l DPRD Bontang yang membidangi pendidikan mengingatkan agar di masa pandemi Covid-19 ini kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Salah satunya dengan proses belajar mengajar dengan sistem jarak jauh.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Haris, Anggota Komisi l DPRD Bontang kepada awak media di ruang kerjanya, di Lantai ll Gedung Sekretariat DPRD Bontang Jalan Moh. Roem, Bontang Lestari, Senin (29/9/2020).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang pun telah menyalurkan lembar kerja siswa (LKS) kepada 20 sekolah di Bontang yang menjadi perwakilan secara simbolis.
Anggota Faksi PKB ini menyatakan bahwa untuk menunjang pendidikan di era new normal ini pola pembelajaran sistem jarak jauh ini memang harus dilakukan.
“Saya kira itu adalah salah satu upaya dalam menunjang kegiatan belajar siswa di masa new normal yang masih mengharuskan pendidikan menggunakan sistem pendidikan jarak jauh,” katanya.
Ia menambahkan terkait LKS merupakan solusi dari masalah yang ditimbulkan dari sistem pembelajaran jarak jauh, dimana menurutnya terkhusus masalah bagi pelajar yang minim fasilitas.
“LKS ini bisa mengatasi satu masalah terkait PJJ. Itu cara terutama bagi anak-anak yang fasilitasnya kurang. LKS itu salah satu solusinya” ungkapnya.
Ditanya terkait bagaimana faslilitas untuk meningkatkan siswa yang kurang mampu dalam proses pengerjaan LKS, dirinya menjawab alternatifnya yakni menggunakan perpustakaan di sekolah.
“Saya kira buku-buku perpustakaan yang ada di sekolah bisa jadi alternatif,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa terkait pembuatan LKS yang melibatkan guru-guru lokal Bontang, tentu bagi Abdul Haris tidak masalah.
“Kalau prosesnya mandiri musyawarah kerja guru, saya kira tidak ada masalah. Pasti guru sudah mempertimbangkan rencana pengajarannya,” pungkasnya.
