National Media Nusantara
EntertainmentNewsSamarinda

Dari Seniman untuk Pekerja Seni, Bergerak Bekerja Berkarya Melawan Pandemi

Reporter: Nana – Editor : Redaksi

Samarinda, Natmed.id – Bagi sebagian orang, seni tak sekadar hiburan. Lebih jauh lagi, seni bagi mereka menjadi mata pencaharian. Kebutuhan keluarga, anak, istri, semua bergantung pada bidang ini. Sektor seni pun tak terhindar dari dampak corona virus disease 19 (Covid-19).

Pelaku seni, tak hanya para seniman saja. Lebih dari itu, seniman didukung para kru. Katakanlah kru sound system (suara), lighting (pencahayaan), panggung, genset dan lain-lain. Semua pelaku hiburan ini hidupnya bergantung pada penyelenggaraan sebuah event. Yang tentu saja mengumpulkan orang banyak. Parameternya sendiri, semakin banyak yang datang di acara itu, acaranya dibilang sukses. Sayangnya sejak diserang Covid-19. Jangankan memasang panggung hiburan, berkumpul sekadar kongkow-kongkow saja tidak diperbolehkan, sebagaimana anjuran protokol kesehatan Covid 19.

Karena alasan inilah, beberapa seniman di Samarinda tergerak membuat kegiatan membantu para pekerja seni terdampak Covid-19. Gagasan acara tersebut bertajuk “Kenduri Seniman”. Yakni, sebuah ajang pertunjukan seni dan penggalangan dana, yang akan dilakukan live (online) melalui sosial media (sosmed).

Dijadwalkan Kenduri Seniman dilaksanakan pada 11-17 Mei 2020, mulai pukul 21.00 – 22 Wita, setiap hari. Lokasi kegiatan di Studio 23 Samarinda, Jalan Slamet Riyadi. Inisiator kegiatan yakni Arief BP, Dony AK, Didin, Doddy, serta Eddy.

Sejumlah seniman dipastikan berpartisipasi dalam acara tersebut. Di antaranya Nikoes Band, Ampas Kopi, Qyu Kustik, A Project, Full Colour. Kemudian, D’Pemkot Band, BM Project, Ariel Band, Ninties Band, Lia Puspita, Ferdi Ferdiansyah, Michael Surya, Novi Umar, Paman Doblang, Nisa, Fadly, Mega, pegiat teater serta budayawan.

Arif BP, panitia penyelenggara, mengatakan Kenduri Seniman ini berangkat dari keprihatinan terhadap nasib para pekerja seni. “Dampak virus corona ini sangat memukul para seniman. Hiburan menjadi tempat bergantung mencari rezeki. Sejak pandemi Covid-19 ini kami tak bisa lagi mencari rezeki dari pertunjukan hiburan,” ungkap keyboardist Hitam Putih Band ini.

Kata dia, di antara pekerja seni tidak hanya para seniman saja. Namun mereka didukung para kru. Nah kru ini sendiri tidak ada organisasi yang menaungi, sehingga sulit sekali mereka mendapat bantuan. “Padahal kebutuhannya sama, ada keluarga yang ditanggung,” ungkapnya.

Karena itu, melalui acara Kenduri Seniman ini, Arif mengajak masyarakat tergerak membantu para pelaku seni tersebut. Bantuan bisa berupa apa saja, sembako (sembilan bahan kebutuhan pokok), uang tunai dan non tunai, atau apapun yang dapat membantu kebutuhan hidup sehari-hari.

Donasi dibuka melalui rekening Bank Mandiri 14-800-1231-0978 atas nama Novian Nur. Atau bisa melalui QR Scanner Gopay, OVO, serta Dana yang akan ditampilkan pada saat live event. Acara ini didukung Studio 23, Busam Samarinda, Novianur.id, Yayasan Erwin Izharnudin, Eramart serta Arief BP Event Consulting.

Related posts

Subsidi Tepat Sasaran dan Realisasi Indonesia Sentris

Febiana

Koperasi BSJ Tingkatkan Kesejahteraan Peternak dan Petani

Febiana

Isu Bakteri pada Jamur Enoki, DKP3 Gelar Sidak Terhadap Swalayan dan Restoran

natmed