National Media Nusantara
Pendidikan

Dari Samarinda Hingga Kutai Timur, Generasi Muda Tunjukkan Semangat di LPK2B Mortal Kombat

Teks: Kepala SMAN 16 Samarinda Abdul Rozak Fahruddin

Samarinda, Natmed.id – Ratusan pelajar dari berbagai daerah di Kalimantan Timur menampilkan semangat dan kreativitas dalam Lomba Peraturan Keterampilan dan Kreativitas Baris Berbaris (LPK2B) bertema Mortal Kombat (Moralitas Bertalenta dalam Kombinasi Hebat) yang digelar di halaman SMA Negeri 16 Samarinda, Sabtu 4 Oktober 2025.

Teks: Ketua Panitia Lomba LPK2B se-Kaltim, Putri Ramadani.

Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diikuti 88 pasukan baris-berbaris dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kaltim. Peserta datang dari berbagai daerah, mulai dari Samarinda, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Tenggarong, Muara Badak, Muara Jawa, hingga Kutai Timur. Lomba ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-20 SMA 16 Samarinda sekaligus ajang pembinaan kedisiplinan dan sportivitas generasi muda.

Kepala SMA 16 Samarinda Abdul Rozak Fahruddin mengatakan kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi sarana mempererat silaturahmi lintas sekolah dan jenjang pendidikan.

“Kegiatan ini dalam rangka ulang tahun SMA 16 yang ke-20, sekaligus untuk membangun silaturahmi,” ujarnya usai membuka lomba dengan pemukulan gong.

Ia juga menyampaikan bahwa sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran lomba, termasuk menyediakan fasilitas bagi peserta dari luar kota.

“Sebagian peserta kami fasilitasi untuk menginap di sekolah. Semoga pelaksanaan berjalan lancar, memberi pengalaman berharga, dan mempererat kebersamaan,” tambahnya.

Lomba yang melibatkan dewan juri dari Jakarta, Bandung, Balikpapan, dan Samarinda itu diharapkan menghasilkan penilaian yang lebih objektif sekaligus meningkatkan kualitas kompetisi. Penampilan tiap pasukan dinilai dari kekompakan, kedisiplinan, kreativitas, serta teknik baris-berbaris.

Ketua Panitia Putri Ramadani menjelaskan kegiatan ini diinisiasi oleh Paskibra SMA 16 Samarinda dengan dukungan OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).

“Ini pertama kali kami menyelenggarakan lomba skala besar. Alhamdulillah, pesertanya memecahkan rekor lebih dari 80 pasukan,” ujarnya bangga.

Setiap pasukan di tingkat SMA terdiri atas 16 orang, sementara di tingkat SD dan SMP beranggotakan 9–12 orang. Panitia juga memberikan kemudahan bagi pelatih dan pendamping agar bisa fokus menemani peserta.

“Pelatih dan ofisial kami gratiskan masuk agar dapat mendampingi pasukan, sementara penonton umum dikenakan tiket masuk,” jelas Putri.

Ia menambahkan, pemilihan tema Mortal Kombat bukan tanpa alasan. “Kami ingin mengangkat nilai moralitas dan bakat dalam kombinasi yang hebat, menggambarkan semangat disiplin dan kreativitas generasi muda,” katanya.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta lintas daerah, lomba ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kedisiplinan masih hidup kuat di kalangan pelajar Kaltim. Lebih dari sekadar lomba, LPK2B menjadi wadah silaturahmi dan ajang pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas.

Related posts

Kemenag Minta DPRD Samarinda Perhatikan Gaji Guru Swasta

Arum

Kunjungan Delegasi EBIFF di SMAN 16 Samarinda, Kasek: Konsep Kurikulum Merdeka

ericka

Bantuan Kuota Gratis untuk Pelajar di Bontang Sudah 100 Persen Dibagikan

natmed