National Media Nusantara
Pasuruan

Cak dan Ning 2025 Jadi Motor Promosi Wisata Kota Pasuruan

Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Kota Pasuruan bersama DPRD dan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) menunjukkan sinergi kuat dalam mendukung promosi pariwisata daerah melalui ajang Grand Final Cak dan Ning Kota Pasuruan 2025 yang digelar di Gedung Harmoni, Sabtu malam 18 Oktober 2025.

Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan HM Nawawi (Mas Nawawi), Ketua DPRD HM Toyib, Kepala Disparpora Dyah Ermitasari, serta jajaran TP PKK, camat, dan lurah. Mereka kompak memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan generasi muda yang menjadi ikon pariwisata daerah.

Sebanyak lima pasang finalis terpilih dari puluhan peserta tampil percaya diri dalam unjuk bakat, orasi, dan sesi tanya jawab. Setelah melalui proses penilaian ketat, Cak Najib dan Ning Keysa dinobatkan sebagai Duta Wisata Kota Pasuruan 2025.

Mas Nawawi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan.

“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah bagi anak muda untuk tampil kreatif dan ikut mengenalkan wisata Pasuruan seperti pelabuhan, taman mangrove, pesisir, hingga produk UMKM unggulan,” ujar Nawawi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pasuruan HM Toyib menilai kegiatan tersebut memperkuat hubungan antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam mendukung program pengembangan potensi wisata.

“Kami di DPRD siap mendorong dukungan anggaran dan kebijakan yang berpihak pada sektor pariwisata. Generasi muda harus diberi ruang untuk berperan aktif memajukan kota,” tegasnya.

Kepala Disparpora Dyah Ermitasari menambahkan, ajang pemilihan Cak dan Ning bukan hanya mencari figur representatif, tetapi juga membentuk duta wisata yang adaptif terhadap perkembangan digital.

“Kami berharap Cak dan Ning bisa berinovasi dalam promosi pariwisata berbasis media sosial dan teknologi agar Pasuruan semakin dikenal luas,” tutur Dyah.

Gelaran Grand Final Cak dan Ning Kota Pasuruan 2025 menjadi simbol kolaborasi nyata antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan potensi wisata dan budaya Kota Pasuruan dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik baru di wilayah Jawa Timur.

Related posts

Serahkan 11 SK PPPK Wali Kota Pasuruan Tekankan Integritas dan Kerja Nyata

Sahal

Lansia Kota Pasuruan Buktikan Usia Bukan Halangan Belajar

Sahal

Batik Khas Pasuruan Laris, Produksi Jumiati

Sahal