
Kukar, Natmed.id – Pembangunan infrastruktur desa terus menjadi prioritas di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dan salah satu wujudnya adalah peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu.
Gedung ini diresmikan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Jumat 28 Maret 2025 dan menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas desa.
Dalam sambutannya, Edi menegaskan BPU Desa Sepakat harus dimanfaatkan tidak hanya sebagai tempat kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai aset ekonomi yang bisa menjadi sumber pendapatan asli desa (PAD).
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan gedung ini. Gedung ini milik bersama warga dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kepala desa beserta jajaran saya harap dapat mengoptimalkan fungsinya agar bisa menambah pendapatan asli desa,” ujar Edi Damansyah.
Ia menilai gedung representatif ini bisa memiliki dampak yang lebih luas jika dikelola dengan strategi yang tepat. Pemerintah desa diminta tidak hanya menjadikannya sebagai tempat pertemuan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan produktif masyarakat.
Edi menyarankan agar pemanfaatan gedung diarahkan pada kegiatan yang berdampak secara ekonomi, seperti penyewaan untuk acara, pelatihan keterampilan, bazar UMKM, dan kegiatan lainnya yang mendukung pemberdayaan masyarakat desa.
“Jika dikelola dengan baik dan didukung strategi pemanfaatan yang tepat, gedung ini tak hanya berfungsi sebagai tempat pertemuan atau acara seremonial, namun juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif,” jelasnya.
Usai meresmikan BPU, Edi juga melakukan kunjungan lapangan, yang dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako kepada warga Desa Sepakat yang berhak menerima. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Dalam suasana Ramadan, Bupati Edi juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan antarwarga. Ia menekankan bahwa bulan suci ini harus menjadi momentum untuk mempererat hubungan sosial dalam masyarakat.
“Ramadan ini momen yang baik untuk memperkuat hubungan sosial, baik dalam keluarga, antartetangga, maupun sesama umat Muslim. Saya berharap tradisi kebersamaan ini tidak hanya dijaga selama Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Edi juga menyampaikan pesan religius kepada warga, mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama di penghujung Ramadan yang penuh berkah.
“Saya berharap kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan ini dalam meningkatkan ibadah dan keimanan,” tambah Edi.
Peresmian BPU ini menjadi bukti nyata pembangunan di Kukar tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat kemandirian desa secara ekonomi dan sosial.(Adv)