Samarinda,Natmed.id – Bank Indonesia mengadakan acara Pembukaan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Industri Tahun 2023 (Serambi 2023) yang dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda Syam Syaimun, Senin (27/3/2023).
Serambi 2023 ini berlokasi di Ruang Maratua, Gedung Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jalan Gajah Mada. Serambi 2023 dibuka mulai 27 Maret hingga 20 April 2023.
Rusmadi Wongso menyampaikan apresiasinya sebagai bentuk penghargaan atas kinerja semua pihak yang terlibat dalam Serambi 2023 ini.
Menurut Rusmadi, kegiatan tersebut dapat memperkuat sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Kota Samarinda.
“Program ini sangat penting untuk memperkuat sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Kota Samarinda,” ungkap Rusmadi.
Program Serambi 2023 tersebut dibuka dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan penukaran uang selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran.
Penukaran uang yang marak dilakukan masyarakat selama bulan Ramadan ini sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari maupun persiapan sedekah kepada sanak saudara maupun orang sekitar.
Lebih lanjut, Rusmadi menyebutkan bahwa lembaran uang rupiah bukan sekadar benda penukar barang. Rupiah sama pentingnya seperti simbol dan bendera suatu negara yang patut dihormati keberadaannya.
Menjaga uang rupiah dengan tanpa merusak, mencoret, atau bahkan memalsukannya, sama seperti tindakan bela negara tanpa senjata.
“Rupiah bagi kita bukan sekadar mata uang, tapi ini adalah simbol dari pada negara. Sama halnya kita menempatkan bendera merah putih dan burung garuda yang selalu kita junjung tinggi dan hormati,” ujarnya.
“Dengan menjaga uang rupiah, kita sudah membela negara tanpa mengangkat senjata,” tambahnya.
Selama bulan suci Ramadan dan menjelang Idulfitri, kebutuhan masyarakat akan uang tunai cenderung meningkat. Adanya pelayanan Serambi 2023 ini diharapkan masyarakat bisa menukar uang dengan aman dan nyaman.
Rusmadi juga menyampaikan agar masyarakat tidak perlu lagi khawatir untuk mendapat uang pecahan baru.
“Kami berharap dengan adanya Serambi 2023 ini, masyarakat tidak perlu khawatir dan mengalami kesulitan dalam memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan,” tambahnya.
Rusmadi mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk penukaran uang ini.
Rusmadi mengingatkan agar masyarakat tidak menukar uang di tempat yang tidak resmi.
“Sebaiknya jangan menggunakan penukaran-penukaran uang di tempat yang tidak semestinya, tidak dibenarkan dari sisi peraturan perundangan-undangan,” tutup Rusmadi.
Sebagai komitmen terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam penukaran uang, Pemerintah Kota Samarinda memberikan surat edaran larangan transaksi tukar-menukar uang di trotoar dan tempat tidak resmi yang sering nampak di Samarinda.
Sebagai informasi, penukaran uang dalam Serambi 2023 ini melalui mobil-mobil Kas keliling. Penukaran uang 1 orang maksimal Rp3,8 juta.