Samarinda,Natmed.id – Peredaran narkotika menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda. Pemerintah perlu melakukan upaya pencegahan secepat mungkin.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deny Hakim Anwar mengatakan penyalahgunaan narkoba kebanyakan dilakukan kalangan dewasa hingga kelompok pelajar dan mahasiswa.
Untuk mencegah peredaran narkoba perlu mengadakan penyuluhan dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan edukasi di kalangan masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah.
“Kalau ini terus dilakukan pada lingkungan sekolah, artinya dapat dijadikan benteng sehingga pemahaman tentang bahaya narkoba juga bisa ditingkatkan,” ungkap Deny saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler, Selasa (31/8/2021).
Pada masa pandemi sekarang ini pelaksanaan pembelajaran daring tentunya menjadi penghambat penyuluhan di sekolah. Untuk itu perlu menggunakan media sosial untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar.
“Menyampaikan penyuluhan itu bisa berbasis digital, baik itu instagram, facebook maupun media sosial lainnya,” tuturnya.
Meskipun peredaran narkoba sulit dihapus atau dihilangkan, masyarakat dan pemerintah dapat terus menekan peredarannya di kalangan pelajar.
“Apapun bentuknya, yang namanya narkoba itu dapat merusak generasi bangsa sehingga perlu secepat mungkin kita harus membentengi dan mencegahnya,” tandas Deny lagi.
Kondisi pandemi Covid-19 pun tidak menurunkan kasus peredaran narkoba. Karena itu dibutuhkan peran pemerintah dan masyarakat, terutama orang tua untuk bersama-sama melindungi generasi muda dari candu narkoba.