Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Masyarakat Bontang tentu sudah akrab dengan ikan Bawis, Lingkis dan Baronang. Ketiga jenis ikan ini, selama kurun waktu 2017-2019 mengalami peningkatan produksi. Bawis masih menjadi idola warga Kota Taman.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT), Balai Benih Ikan (BBI) Tanjung Limau, Robyasai Manassa Mallisa, Selasa (14/4/2020), mengungkapkan produksi ikan 3 tahun ini meningkat. Produksi harian sekitar 8 ton. Produksi Bawis pada 2017 mencapai 12.945 ton. Kemudian 2018 meningkat menjadi 13.892 ton. Pada tahun 2019 pertumbuhan lebih 5 ribu ton menjadi 18.761 ton.
“Sebagian besar produksi Bawis untuk memenuhi kebutuhan konsumen masyarakat Bontang,” ujarnya.
Di Bontang, Bawis tidak sekadar dikonsumsi harian. Lebih jauh, ikan ini punya nilai sejarah tinggi. Tak heran, kuliner khas Kota Bontang menggunakan Bawis sebagai bahan utama. Misalnya gami Bawis.
“Pengonsumsi Bawis di Bontang memang tinggi. Bisa dibilang Bawis itu, idola orang Bontang,” ungkapnya.
Selain itu, Bawis banyak diolah sebagai buah tangan khas Bontang. Semisal Bawis kering, dan kripik Bawis aneka rasa.
“Sekarang olahan Bawis cukup beragam,” katanya.