National Media Nusantara
DPRD Bontang

Banjir Kian Menghantui di Bontang, Sahib Minta Pemkot Realisasikan Pembangunan Polder

Bontang, Natmed.id – Anggota DPRD Kota Bontang Muhammad Sahib kembali menyoroti lambatnya progres pembangunan polder sebagai solusi mengatasi banjir yang makin parah di kota ini.

Sahib meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera bergerak dan menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan rencana pembangunan polder di titik-titik rawan banjir. Apalagi, pembangunan itu masih sebatas wacana selama ini.

Menurut Sahib, empat lokasi yang paling mendesak untuk pembangunan polder berada di Jalan Pipa, Kelurahan Kanaan, Kelurahan Tanjung Laut, dan Bontang Kuala.

Polder-polder ini nantinya diharapkan mampu menahan air agar tak langsung menggenangi pemukiman saat debit air laut atau sungai meningkat.

“Bontang ini kota yang rawan banjir. Mulai dari banjir rob sampai banjir kiriman. Kalau hujan sebentar saja sudah banjir. Saya minta pembangunan polder ini segera dijalankan, jangan hanya jadi wacana,” ujar Sahib dalam rapat kerja DPRD baru-baru ini.

Meski sudah dibahas sejak lama, pembangunan polder masih terkendala proses pembebasan lahan. Sahib menilai pemerintah perlu segera membebaskan lahan agar eksekusi program bisa dilaksanakan di lapangan.

Ia menegaskan pentingnya pembangunan polder untuk jangka panjang dalam menanggulangi banjir di Bontang.

“Ini solusi paling tepat. Dengan adanya polder, air yang naik bisa kita tampung sementara, terutama saat banjir rob. Kami di DPRD akan terus mendorong pemerintah supaya ini segera terealisasi,” ungkap Sahib.

Situasi banjir di Bontang semakin mengkhawatirkan. Bahkan, sejumlah daerah yang sebelumnya aman kini ikut menjadi langganan banjir.

Sahib mengaku kecewa, karena hingga saat ini belum ada tindakan konkret dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini secara menyeluruh.

Ia menyebut, pembangunan polder adalah solusi yang diharapkan dapat mengurangi frekuensi banjir. “Dulu ada daerah yang aman, sekarang ikut banjir. Sepertinya belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Dengan kondisi banjir yang semakin sering, Sahib menyatakan komitmennya untuk mengawal dan mendorong pemerintah dalam merealisasikan pembangunan polder.

DPRD, kata Sahib, akan terus menagih janji pemerintah agar proyek ini segera berjalan dan bisa menjadi solusi jangka panjang bagi warga Bontang.

“Ini sudah komitmen DPRD. Kami akan terus meminta agar program polder segera dilaksanakan,” tandasnya.

Related posts

APBD 2024 Bontang Melesat, Andi Faiz Ungkap Strateginya

Mustofa

DPRD Desak Pemkot Bontang Audit PT LBB yang Bermasalah Dalam Pengelolaan Keuangan

Alfi

Ubah Aspirasi Jadi Aksi, Saeful Rizal Dorong Pemanfaatan APBD Secara Tepat Guna

Alfi